Selasa, 14 Mei 2024
Sosok Inspirasi
Tapak Dara

Si Cantik, Tumbuhan Ampuh untuk Penyembuh

Kamis, 8 Oktober 2020
dara_2.jpg
Ist.
DARI akar, batang, daun hingga bunga tapak dara mengandung unsur-unsur zat kimiawi yang bermanfaat untuk pengobatan.*

KISUTA.com - Entah kenapa bernama tapak dara. Mungkin karena tumbuhan ini merupakan salahsatu jejak sang putri menyembunyikan kecantikannya. Yang jelas tumbuhan ini memang cantik. Bunganya ada yang putih bersih dan ada yang merah tembaga. Tidak heran jika tumbuhan ini banyak dipelihara sebagai tanaman hias.

Tidak susah mencari si cantik ini. Selain sudah banyak dipelihara sebagai tanaman hias, juga mudah ditemukan di sembarang tempat karena masih banyak tumbuh liar. Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai satu meter ini, memiliki batang yang berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut.

Catharanthus roseus yang oleh orang Sunda disebut kembang tamaga beureum ini, diklasifikasikan berdaun tunggal, berbentuk bulat telur berwarna hijau. Bunganya yang indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. tapak dara juga memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji. Banyak yang belum tahu kalau tapak dara merupakan tumbuhan yang dapat dijadikan obat berbagai penyakit.

Dari akar, batang, daun hingga bunga tumbuhan ini mengandung unsur-unsur zat kimiawi yang bermanfaat untuk pengobatan. Antara lain mengandung vinkristin, vinrosidin, vinblastin dan vinleurosin yang merupakan kandungan komposisi zat alkaloid. Berikut khasiat pengobatan dari tapak dara:

Kencing manis: 12 lembar daun tapak dara direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Setelah dingin diminum, lakukan rutin setiap hari sampai sembuh.

Darah tinggi (hipertensi): 15 gram daun tapak dara kering dan 10 gram bunga krisan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring. Diminum setiap sore hari.

Leukemia: 20 gram daun tapak dara kering dan adas pulawaras direbus dengan 1 liter air dan disaring. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Kurang darah: 4 putik bunga tapak dara direndam dengan 1 gelas air, kemudian ditaruh di luar rumah semalam. Diminum setiap pagi secara teratur.

Asma: Ambil satu bonggol akar tapak dara. Setelah dicuci bersih kemudian direbus dengan satu liter air sampai airnya tinggal setengahnya, lalu disaring. Ramuan ini diminum dua kali sehari.

Demam: 1 genggam daun, 3 potong batang dan akar tapak dara direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. Air rebusan tersebut diberi gula merah dan diminum pagi dan sore.

Bisul, bengkak dan borok: 1 genggam daun tapak dara ditumbuk halus. Kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit.

Luka baru: 2-5 lembar daun tapak dara dikunyah sampai lembut.Kemudian ditempelkan pada luka tersebut.* Ki Suta - kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya