Minggu, 28 April 2024
Artikel Opini
Opini

Solo Melompat Lebih Jauh Bersama Gibran Rakabuming Raka

Ir. Ivan PP Ketua Umum DPP Nusantara Bangkit
Minggu, 6 Desember 2020

KISUTA.com - Tidak terasa 4 hari lagi ( 9 Desember) akan tiba pesta demokrasi di 270 wilayah di seluruh Indonesia ,dengan rincian 9 provinsi, 37 kota dan 224 kabupaten.

Kali ini Pilkada serentak suasana pelaksanaannya tidak seperti biasanya , karena diliputi suasana pandemi Covid 19. Di satu sisi ini adalah suasana pesta demokrasi 5 tahunan yang harus disambut dengan antusias, tapi di sisi lain disambut was-was juga karena bila penyelenggaraannya dan masyarakat yang datang memilih nanti tidak disiplin protokol kesehatan maka dapat menimbulkan klaster- klaster baru penularan Covid 19. Usaha Pemerintah selama 10 bulan penanganan Covid 19 secara nasional bisa akan sia- sia.

Tapi kita percaya pemerintah sudah sangat siap dengan penyelenggaraan Pilkada yang tertib protokol kesehatan, begitu juga para pemilih yang sudah dapat sosialisasi terus menerus tentang pentingnya tertib Prokes dalam Pilkada 9 Desember yang akan datang.

Di samping tekanan pandemi Covid 19, seperti yang sudah-sudah ancaman pesta demokrasi ini juga datang dari politik uang dan politik identitas.

Terutama terakhir ini memang politik Identitas semakin intens digunakan oleh paslon- paslon dan timnya untuk dapat meraup suara signifikan di hari pemilihan. Tidak sedikit tokoh- tokoh agama diturunkan di injury time dengan jualan jargon jargon agama. Dalam waktu sesaat sepertinya menguntungkan, tapi sebenarnya ini menodai demokrasi itu sendiri, bahkan persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa juga bisa terancam. Hendaknya praktek- praktek seperti ini sudah saatnya dihentikan. Harusnya sudah ada budaya malu di tengah bangsa kita menggunakan cara-cara "primitif" seperti ini.Stop memperalat agama!

Kota Solo yang luasnya 44 km2 juga ambil bagian dalam perhelatan 270 daerah yang melakukan Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember yang akan datang.

Dua paslon bertarung yaitu nomor urut 1 Gibran-Teguh berhadapan paslon Nomor 2 Bagyo Wahyono-FX Supardjo(Bajo).

Semakin mendekati hari pemilihan, Gibran Rakabuming Raka semakin menunjukkan kualitasnya yang cukup mumpuni nantinya sebagai orang nomer satu di Solo. Masa kampanye yang beberapa bulan ini yang banyak digunakan oleh Gibran untuk turba( turun ke bawah) baik langsung blusukan maupun lewat mobile daring , telah membuat Gibran tertempa semakin matang sebagai seorang calon pemimpin kota.

Memang usia Gibran masih muda (33), tapi meskipun demikian sudah banyak pengalaman memimpin terutama di sektor bisnis, yaitu bisnis kuliner. Ada lebih dari 10 jenis usaha bisnis kuliner Gibran yang mengelola ribuan karyawan. Pengalaman di bidang politik dan pemerintahan memang belum ada, tapi karena Mas Gibran adalah tipe manusia pembelajar, maka pastilah akan cepat memahaminya juga.

Sebenarnya ada satu lagi yang sangat penting yang ada pada diri Mas Gibran yang merupakan kunci penting dalam keberhasilannya memimpin Solo nantinya yaitu sesuatu yang melekat di dalam dirinya, yaitu sebagai putra Pak Jokowi. Di satu sisi mungkin orang dapat melihatnya negatif misal KKN, Politik dinasti dsbnya, tapi di sisi lain banyak juga positifnya karena ini membuat Mas Gibran semakin memiliki strong leadership dalam memimpin kota Solo.

Strong leadership ini penting peranannya dalam memimpin Kota Solo nantinya, al :
- Dalam melakukan bersih- bersih Aparatur Negara.
- Menghadapi para Mafia-Mafia Proyek.
-Mengawal APBD
-Alokasi Dana Pusat/ APBN
-Kepercayaan sektor swasta yang semakin besar, dll.

Bila potensi-potensi itu disinergikan dengan potensi daerah Solo itu sendiri yang cukup banyak, antara lain Solo sebagai kota dengan warisan sejarah dan budaya yang tinggi, Solo sebagai salah satu destinasi wisata, dan terakhir Solo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional untuk SUBOSUWONOSRATEN (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Karang Anyar, Klaten), maka akan ada suatu hasil pembangunan yang luar biasa nantinya.

Memang Walikota Jokowi selama memimpin Kota Solo 2 Periode telah melakukan banyak kemajuan demikian pula dilanjutkan oleh Walikota F.X. Hadi Rudyatmo, tapi di tangan Gibran Rakabuming Raka Solo akan melakukan lompatan kuantum. Solo maju bukan bergerak linear tapi "Solo Melompat Lebih auh".

Mari! Semua warga Solo yang punya hak pilih untuk datang ke TPS hari Rabu 9 Desember 2020. Gunakan hak pilih. Jangan Golput!***


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya