Sabtu, 27 April 2024
Wisata & Sejarah

Setan Kober dan Naga Siluman, Kisah Keris Sakti dari Tatar Sunda

Sabtu, 17 Juni 2023

KISUTA.com - Tanah Jawa dianggap tempat dilahirkannya keris-keris yang mempunyai tuah, kekuatan magik dan sangat berpengaruh pada orang yang memilikinya. Sebutlah, misalnya keris buatan Mpu Gandring. Ketika diambil oleh pemesannya, Ken Arok, keris ini dari wujud fisiknya masih kasar dan dari segi kebatinan belum dihaluskan sehingga memancarkan aura panas.

Para ahli keris mengganggap keris hasil tempaan Mpu Gandring pembawa bencana, pembawa malapetaka dan terutama sangat haus darah. Korban pun berjatuhan, Mpu Gandring terkapar terbunuh oleh keris buatannya sendiri, kemudian Akuwu Tunggul Ametung, Tumenggung Kebo Ijo, Ken Arok atau Rajasa, Prajurid, Raja Muda Anusapati dan Tohjaya.

Setelah memakan korban tujuh orang, keris ini lenyap tak berbekas, entah ke mana dan entah di mana. Hingga sekarang belum ditemukan. Konon, keris tersebut masih ada, tapi tidak ada yang tahu di mana. Konon juga masih menjadi pembawa malapetaka sehingga di negeri ini terjadi beberapa kejadian yang mengerikan. Di antaranya, pemberontakan PKI di tahun 1948 dan tahun 1965.

Apakah tanah Sunda pernah melahirkan keris semacam itu, paling tidak keris yang mengandung tuah? Di kalangan pemerhati keris di Jawa, sudah lama dikenal nama keris Setan Kober dan keris Naga Siluman. Kedua keris tersebut terdapat di tatar Sunda dan dianggap keris pusaka yang memiliki kekuatan gaib, dan hingga saat ini masih dicari keberadaannya.

Keris Setan Kober dibuat oleh Mpu Bayuaji, pada masa Pajajaran kira-kira tahun 1150 Masehi. Besalennya terletak di pinggir hutan yang lebat dan angker di Cirebon. Karena itu Mpu Bayuaji sempat mempunyai seorang murid makhluk halus dari bangsa jin. Tetapi kemudian diusirnya, karena jin lain banyak yang ingin jadi murid sehingga mengganggu ketika sedang membuat keris.

Saking jengkelnya, Mpu Bayuaji membuat keris yang mengeluarkan hawa panas dan pengaruhnya: si pemilik jadi mempunyai ambisi yang besar. Keris buah tangan Mpu Bayuaji dinamakan Setan Kober. Kata orang keris ini pernah dimiliki oleh Haryo Penangsang yang menjadi adipati di Jipang, pada jaman Kerajaan Demak (1521-1546), sehingga sering disebut Arya Adipati Jipang.

Keris Naga Siluman pun muncul pada jaman Pajajaran periode Ciung Wanara. Dibuat oleh Mpu Gebang. Asal muasal keris yang memiliki luk 13 ini bermula ketika Ciung Wanara sedang berada di dalam hutan. Ciung Wanara sering diganggu oleh seekor naga yang besar, namun belum pernah menampakan keseluruhan wujudnya.

Kadang cuma tampak kepalanya yang memakai mahkota, kadang Cuma terlihat ekornya. Penampakannya hanya sebentar karena begitu terlihat langsung lenyap. Ciung Wanara dibuat tak habis pikir. Keluar dari hutan, Ciung Wanara memerintahkan Mpu Gebang untuk mengabadikan penampakan naga misterius tersebut ke dalam sebilah keris.

Ciung Wanara menggambarkan ciri-ciri dan keadaan naga yang dianggapnya jelmaan makhluk halus bangsa siluman. Setelah selesai dan memuaskan Ciung Wanara keris ciptaan Mpu Gebang dijadikan keris pusaka dan dinamakan keris Naga Siluman. Konon kesaktian keris ini ketika pemiliknya menghadapi marabahaya, musuh umpamanya, tiba-tiba keluar naga yang menakutkan.

Tak berbeda dengan keris Mpu Gandring dan keris Mergopati, keris Setan Kober dan keris Naga Siluman juga belum diketahui keberadaannya. Hanya saja para kolektor keris pusaka dan pemburu barang-barang pusaka yakin keris Setan Kober dan keris Naga Siluman masih ada, namun belum waktunya muncul, sama seperti keris Mpu Gandring dan keris Mergopati.* Priatna - kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya