Senin, 29 April 2024
Sosok Inspirasi
Ubi Jalar

Sumber Karbohidrat yang Lezat Berkhasiat

Ubi jalar bersama-sama jagung, padi dan sagu merupakan sumber karbohidrat yang penting. Meskipun sebagai sumber karbohidrat, namun ubi jalar dapat mencegah penumpukan lemak darah karena banyak mengandung air dan serat.

Jumat, 23 Juni 2023
ubi.jpg
Dok.Ki Suta

KISUTA.com - Ubi jalar atau ubi bersama-sama jagung, padi dan sagu merupakan sumber karbohidrat yang penting. Meskipun sebagai sumber karbohidrat, namun hui, demikian orang Sunda menyebut ubi jalar, dapat mencegah penumpukan lemak darah karena banyak mengandung air dan serat.

Dalam setiap ubi terdapat air, protein, lemak, karbohidrat, kalori, abu, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin B1, vitamin B2, asam nikotin dan vitamin C.

Digunakan sebagai obat luar dan obat dalam, ubi cukup efektif, aman dan ekonomis. Harganya yang murah dan mudah diperoleh, membuat ubi cocok sebagai obat alternatif pengganti obat modern.

Apalagi penyakit yang dapat diatasinya cukup banyak seperti sakit lever, gangguan pencernaan, sakit kuning, pengerasan pembuluh darah, pengendapan lemak dalam darah, buang air besar mengandung darah, kelebihan berat badan, sembelit, radang kelenjar payudara, bisul, masuk angin.

Juga, tekanan darah tinggi, eksim, keseleo, luka karena pukulan, perut kembung, digigit serangga, cacingan, sakit tenggorokan, sakit lambung, disentri, herpes, diare, rabun senja, melancarkan peredaran darah dan asam urat. Dari puluhan penyakit yang dapat diatasi menggunakan ubi, Ki Suta hanya akan mengulas beberapa jenis penyakit saja terutama yang banyak diderita oleh masyarakat.

Asam urat, reumatik, pegal linu: 200 gram ubi merah, lima ruas jahe merah, dua ruas jahe biasa, gula merah secukupnya, lima butir cengkeh, lima butir kapulaga, satu ruas kayu manis, satu butir biji pala dan sepuluh butir merica direbus dengan 1,5 liter air hingga tersisa setengah liter. Minum airnya dan makan ubinya.

Sakit kuning: 250-300 gram ubi merah, 30 gram daun serut (mirten) segar dan madu secukupnya direbus dengan satu liter air hingga tersisa setengah liter. Minum dua kali sehari.

Sakit tenggorokan: 300 gram ubi yang putih dikeringkan dan dijadikan bubuk. Seduh bubuk ubi dengan air panas secukupnya lalu diminum.

Diabetes: 30 gram ubi jalar dan 15 gram kulit labu bligo direbus dengan satu liter air hingga tersisa setengahnya. Air rebusan diminum dan ubinya dimakan.

Menurunkan kolesterol: 250 gram ubi jalar dan 30 gram daun dewa segar direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Minum dua kali sehari. Melancarkan buang air besar: Daun ubi secukupnya direbus. Air rebusannya diminum atau dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.

Mengatasi rabun senja: Satu buah ubi merah ukuran sedang. Cuci hingga bersih, lalu diparut. Campurkan pada parutan ubi tersebut satu sendok madu dan tiga sendok makan air. Aduk hingga rata dan peras untuk mendapatkan airnya. Minum air perasan ini setiap hari tiga kali.

Mengatasi masuk angin, perut kembung: 250 gram ubi jalar merah, dua ruas jahe, satu ruas kayu manis, lima butir cengkeh, lima butir kapulaga dan gula merah secukupnya direbus dengan satu liter air hingga tersisa setengahnya lalu diminum.

Sebagai obat luar, ubi dapat digunakan untuk penyakit herpes, bisul dan eksim. Herpes: 200 gram daun ubi dijus. Oleskan pada tempat yang sakit. Bisul: 100-200 gram ubi air putih diparut dan kemudian ditempelkan pada bisul.

Eksim: 250-300 gram ubi merah yang telah dikupas kulitnya dan diccuci bersih dijus atau diparut. Kemudian airnya dioleskan pada bagian yang terkena eksim.* Ki Suta - kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya