UNS Resmikan PKR Fermentasi Tradisional
KISUTA.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meresmikan Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Fermentasi Tradisional, pada Rabu (1/11/2023). Peresmian berlangsung di Aula Gedung Supratoyo Fakultas Pertanian (FP) UNS. Kegiatan ini dihadiri Pimpinan Fakultas, Dosen, serta Mahasiswa FP UNS.
Pendirian PKR Fermentasi Tradisional merupakan hasil kerja sama antara FP UNS dengan Pusat Riset Mikrobiologi Terapan (PRMT) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). PKR ini turut melibatkan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ketua PKR Fermentasi Tradisional, M. Zukhrufuz Zaman, Ph.D., menyatakan bahwa peresmian PKR ini didukung oleh semua pihak yang terlibat. Salah satu bentuk dukungan langsung dari BRIN tahun ini adalah pemberian dana hibah sebesar Rp230 juta sebagai program Fasilitasi Pusat Kolaborasi Riset. Tahun pertama dan kedua penelitian fermentasi tradisional akan difokuskan terlebih dahulu pada bidang pangan dan produksi metabolit-metabolit fungsional hasil fermentasi.
“Program Fasilitasi PKR ini merupakan program multiyears, sehingga tahun depan BRIN juga akan memberikan dana hibah dengan nilai yang kurang lebih sama untuk mendukung kegiatan operasional PKR ini”, tutur Zukhrufuz Zaman, Ph.D.
Dekan FP UNS, Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng., menyampaikan bahwa kerja sama dengan BRIN sudah dilakukan sejak lama dan dalam berbagai bentuk. Beberapa diantaranya yakni kegiatan magang mahasiswa, penelitian kolaborasi, dan joint publication. Beliau menyampaikan bahwa Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FP UNS dan PRMT BRIN sudah berjalan sejak 2022 lalu. Pada tahun ini, implementasinya dalam bentuk inisiasi PKR Fermentasi Tradisional.
“Meskipun inisiasi PKR ini dimotori oleh Program Studi (Prodi) Ilmu Teknologi Pangan, PKR ini diharapkan dapat diperluas dengan melibatkan program studi lain yang relevan, sebab metode fermentasi tradisional ini juga dilakukan di berbagai bidang, sehingga kerja sama antara Fakultas Pertanian UNS dan PRMT BRIN akan semakin kuat," ujar Prof. Samanhudi
Direktur Direktorat Kerjasama, Pengembangan dan Internasionalisasi UNS, Prof. Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M.Si., yang mewakili Rektor UNS menyambut baik adanya PKR pertama yang ada di UNS ini. Adanya PKR ini merupakan salah satu bukti bahwa performa kerja sama UNS memang sangat baik. Tidak heran apabila pada Tahun 2023 ini, menurut penilaian dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) UNS mendapatkan peringkat tertinggi di Indonesia untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi pada bidang kerja sama.
Prof. Harisudin juga berterima kasih sekaligus berharap kerja sama UNS dan BRIN terus berkembang ke depannya di berbagai bidang sehingga mendatangkan manfaat bagi pengembangan institusi kedua belah pihak.
Peresmian PKR ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemotongan pita di depan kantor PKR. Lokasi kantor tersebut terletak di Gedung E lantai 4 FP UNS. Momentum ini disaksikan Prof. Harisudin, Prof. Samanhudi, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS, Prof. Dr. Okid Parama Astirin, Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Agus Haryono, Kepala OR Hayati dan Lingkungan BRIN, Dr. Iman Hidayat, Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN, Dr. Ajeng Arum Sari, Kepala PRMT BRIN, Dr. Ahmad Fathoni, dan Ketua PKR Fermentasi Tradisional, Dr. M. Zukhrufuz Zaman.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan “Workshop on Functional and Fermented Foods with Metabolics Approach”. Selain itu diselenggarakan juga serangkaian kuliah tamu dari para peneliti BRIN untuk mahasiswa Prodi Ilmu Teknologi Pangan UNS. Dosen tamu yang akan hadir untuk mengisi kuliah adalah Dr. Ahmad Fathoni, Dr. Dandy Yusuf, Dr. R. Haryo Bimo Serarto, Dr. Sulisrani, dan Dr. Fera Roswita Dewi.* das-kisuta.com