Kamis, 16 Mei 2024
Wisata & Sejarah
Kepulauan Togean

Suguhan Keindahan Pantai Tropis

Kamis, 5 Mei 2016

KISUTA.com - Benar-benar indah, benar-benar eksotis. Itulah komentar yang terungkap dari mereka yang pernah datang di Taman Nasional Kepulauan Togean, Propinsi Sulawesi Tengah.

Kepulauan Togean atau ada juga yang menyebutnya Togian, merupakan bagian wilayah dari Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah yang terbentang sepanjang 90 km. Kepulauan ini terdiri atas 6 pulau besar, yaitu Pulau Malenge, Pulau Una-Una, Batudaka, Talatakoh, Waleakodi dan Pulau Waleabahi serta pulau-pulau yang lebih kecil yang jumlahnya mencapai 60 pulau. Di kepulauan ini tinggal penduduk Suku Bajo yang terkenal dengan rumah-rumah di atas lautnya.



Kepulauan yang terletak di kawasan Teluk Tomini ini menyimpan berbagai keindahaan dan kekayaan pantai tropis yang sangat menakjubkan. Pulau-pulau kecil di Togean memiliki pantai berpasir putih untuk berjemur dan pada senja hari menikmati matahari terbenam. Keindahan pulau-pulau karang menambah kecantikan alam Togean , Kepulauan yang terletak di tengah Teluk Tomini ini ditumbuhi kawasan hutan yang belum terjamah dan menjadi tempat perlindungan bagi hewan-hewan yang ada di dalamnya.



Di kepulauan dengan luas area laut mencapai 292.000 ha dan dataran 70.000 ha ini, Anda akan mendapati hutan mangrove yang membentang luas. Ada 33 jenis mangrove yang tumbuh, yang terdiri dari 19 jenis mangrove sejati dan 14 mangrove ikutan. Tak hanya mangrove, Anda juga bisa melihat hamparan padang lamun patai atau nambo, yaitu rumput pantai yang menghampar luas yang merupakan makanan bagi mamalia dugong.



Selain kaya dengan flora, Kepulauan Togean juga kaya dengan biota laut, ada kurang lebih 262 jenis terumbu karang, 596 jenis ikan dan 555 jenis moluska serta 90 jenis burung yang ditemukan hidup di Taman Nasional ini. Anda akan menemukan binatang laut seperti paus pilot, kima raksasa, lola, ikan pari manta, hiu karang abu-abu, ikan trevally mata besar. Ada juga binatang langka, seperti penyu hijau dan penyu sisik. Sementara biota laut lain yang bisa Anda saksikan keindahannya adalah, beragam karang warna-warni yang dihuni 35 spesies ikan kupu-kupu.



Kepulauan Togean juga menjadi habitat dari satwa endemik Sulawesi yang dilindungi. Beberapa di antaranya adalah tangkasi, kuskus, rusa, ketam kenari, monyet togean, biawak togean, dan babi rusa togean.

Kepulauan Togean merupakan satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki tiga lingkungan karang yang berbeda yaitu karang atol, karang barier, dan karang pantai yang semuanya menjadi habitat dari flora dan fauna laut. Karang atol ini berbentuk pulau karang yang di tengah-tengahnya terdapat danau yang dalam. Karang barier merupakan deretan karang yang berjejer mengelilingi pulau menyerupai benteng atau dinding di laut yang melindungi pulau dari terjangan ombak laut. Karang ini di kedalaman 200 meter dan muncul di atas permukaan laut sampai dengan beberapa meter.



Di kawasan Pulau Togean ini terdapat Gunung Merapi yaitu Gunung Colo yang pernah meletus pada awal tahun delapan puluhan. Kegiatan memancing, berlayar, berenang dan menyelam dapat dilakukan di kawasan ini.



Kepulauan Togean bisa dicapai melalui Poso, Gorontalo, dan Palu. Dari tiga jalur itu, semua berujung di Pelabuhan Wakai, pelabuhan terbesar di Pulau Batudaka. Jika Anda memiliki hobi memancing, diving, atau snorkeling, sebaiknya datang ke Kepulauan Togean. Kalau pun Anda tidak mempunyai hobi seperti yang disebutkan tadi, Anda tetap bisa menikmati Kepualauan Togean. Lautnya yang tenang, pasirnya yang putih, serta alamnya yang bersahaja, menjadikan setiap yang datang ke gugusan Kepulauan Togean selalu terkesan.* Uma - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya