Senin, 29 April 2024
Wisata & Sejarah
Ramadhan di Malaysia

Dari Bubur Lambuk Hingga Jualan Jimat

Selasa, 7 Juni 2016

KISUTA.com - Bulan puasa di Malaysia ditandai dengan hadirnya makanan khas yang menjadi buruan umat muslim di negeri jiran ini, yaitu bubur lambuk. Bubur lambuk adalah bubur beras berisi cincangan daging sapi dan udang kering dengan rempah-rempah seperti bunga cengkeh, bunga lawang, jintan putih, dan kulit kayu manis. Secara sepintas, aroma bubur lambuk seperti sup buntut.

Bubur lambuk menjadi istimewa karena saat membuatnya dilakukan secara bergotong royong . Bubur ini biasanya disediakan di masjid-masjid, baik untuk makanan berbuka atau dibagikan untuk dibawa pulang.

Salah satu masjid yang setiap Bulan Puasa menyediakan bubur lambuk untuk jemaahnya, adalah Masjid Kampung Baru, Kuala Lumpur. Bubur lambuk di masjid ini terkenal dengan resepnya yang masih asli, diberikan secara turun temurun oleh pengurus masjid. Tak heran jika Masjid Kampung Baru selalu dipenuhi jemaah yang ingin mendapatkan bubur lambuk. Pengurus Masjid Kampung Baru setiap hari selama Bulan Puasa, harus memasak 15 periuk bubur lambuk, setiap periuknya menghasilkan 250 bungkus bubur.

Ketika adan salat Ashar berkumandang, jemaah sudah mengantre. Bubur biasanya dibagikan selepas salat Ashar. Dalam waktu singkat, sekitar setengah jam, sekitar 4.000 bubur sudah habis dibagikan. Peminat bubur lambuk tak hanya penduduk Kampung Baru saja, tetapi juga datang dari Johor, Perlis, Malaka, dan kota-kota lain.

Selain bubur lambuk, Bulan Puasa di Malaysia juga ditandai dengan banyaknya tempat yang menggelar acara bazaar Ramadhan. Di Malaysia, bazaar Ramadhan yang menjual makanan Bulan Puasa dan barang-barang kebutuhan pokok ini, digelar oleh pemerintah kota.

Pada acara bazaar Ramadhan ini, disediakan jualan jimat yang berarti jualan dengan harga diskon besar. Berjimat artinya berhemat. Harga-harga barang berjimat memang benar-benar murah, karena mendapat subsidi dari pemerintah dan juga diskon.

Saat Bulan Puasa, harga-harga kebutuhan pokok masyarakat seperti minyak goreng, gula, beras, ikan, daging, beras, roti, sampai teh tarik benar-benar murah. Benar-benar harga berjimat.* Ati - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya