Jumat, 3 Mei 2024
Wisata & Sejarah
Leuwi Jurig

Grand Canyon Garut Selatan

Selasa, 22 Januari 2019

KISUTA.com - Kata “leuwi” dalam bahasa Sunda, artinya sungai. Sedangkan kata “jurig”, juga dalam bahasa Sunda, artinya hantu atau syetan.Dengan demikian, Leuwi Jurig artinya sungai syetan/hantu. Namun objek wisata Leuwi Jurig yang berada di Garut Selatan, Jawa Barat, tidaklah seseram namanya. Sebaliknya, destinasi wisata yang masuk ke wilayah Kecamatan Bungbulang ini terlihat begitu memesona.

Keasrian dan udara yang begitu segar, membuat tempat ini seakan-akan kita tidak berada di daerah Garut. Kita layaknya disuguhi pemandangan luar biasa yang ada di belahan dunia lain. Layaknya kita disuguhi pemandangan di Grand Canyon, Arizona, sana.

Sebenarnya, nama asli Leuwi Jurig ini adalah Leuwi Rumpit, karena dilihat dari bebatuannya yang merumpit/bertebing.Tetapi para wisatawan kemudian jauh lebih mengenal leuwi ini sebagai Leuwi Jurig daripada Leuwi Rumpit.

Leuwi Jurig merupakan sebuah sungai alami dengan air jernih diapit dua batu cadas di sampingnya yang mirip dengan Grand Canyon di Arizona sana atau Cukang Taneuh di Pangandaran. Hal tersebut, membuat sungai ini menjadi unik dan menarik.

Di sini kita bisa menikmati pemandangan yang begitu indah. Kita bisa berfoto selfie dengan latar bebatuan yang tersusun alami dan aliran air yang jernih berwarna biru.
Waktu yang baik untuk mengunjungi Leuwi Jurig adalah siang hari, karena di siang hari kita bisa melihat pantulan sinar matahari dari jernihnya air.

Akses Menuju Lokasi

Leuwi Jurig terletak di Desa Cihikeu, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lokasinya agak tersembunyi, tepatnya sekitar 70 KM dari Garut kota. Letaknya tidak jauh dari pinggir Jalan Bungbulang, juga berdekatan dengan Situ Cikabuyutan.

Saat kita tiba di Kecamatan Bungbulang, dengan menanyakan pada penduduk setempat, kita secara mudah akan menemukan lokasi Leuwi Jurig ini berada.

Akses ke Leuwi Jurig terbilang cukup mudah. Kita akan melewati rumah warga dan pohon-pohon rindang. Kita bisa masuk lewat gapura sebelum jembatan atau lewat jalan setapak setelah jembatan yang ada di atas.

Mengingat belum terlalu banyak orang yang berkunjung ke sini, membuat suasana tenang dan kita serasa menyatu dengan alam. Tempat wisata ini belum dikelola secara baik dan benar dan hanya dikelola swadaya oleh masyarakat sekitar, maka fasilitas yang ada di Leuwi Jurig ini masih sederhana dan sudah di bangun fasilitas, seperti mushola, kamar mandi, dan tempat parkir.

Untuk tiket masuk ke Leuwi Jurig pun masih belum ditetapkan alias masih gratis. Kita hanya akan dikenai biaya parkir kendaraan; Rp3.000,- untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000,- untuk kendaraan roda empat yang saat ini masih di kelola penduduk setempat.

Leuwi Jurig terbilang asyik kita kunjungi bersama teman atau kekasih. Wisata baru di Garut ini juga bisa kita jadikan tempat melarikan diri dari rutinitas yang menjemukan. Lalu, tunggu apalagi?* harie - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya