Sabtu, 18 Mei 2024
Unik Menarik
Aduuuh...

Wanita Itu Terkejut, Ketika Bangun Berada dalam Kantong Jenazah

Senin, 27 April 2020

KISUTA.com - Setelah dinyatakan meninggal, wanita ini pun dimasukkan ke dalam kantong jenazah. Namun, betapa terkejutnya petugas yang tengah mempersiapkan pemakaman. Wanita itu bergerak-gerak di dalam kantong jenazah.

Dilansir dari Daily Mirror, kejadian ini berlangsung di Coronel Oviedo, Paraguay, Amerika Selatan. Rupanya, petugas medis telah salah mendiagnosa wanita 50 tahun bernama Gladys Rodríguez Duarte, itu.

Duarte dikabarkan panik ketika terbangun dan mendapati dirinya berada di dalam kantong jenazah.

Duarte menderita kanker ovarium. Dia dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu pagi (18/4/2020) karena tekanan darahnya tinggi. Berdasarkan laporan dari kepolisian nasional Paraguay, Duarte dirawat di Klinik San Fernando di Coronel Oviedo pukul 09.30 pagi waktu setempat.

Dia diperiksa oleh seorang dokter bernama Heriberto Vera yang menyatakan kematiannya pada pukul 11.20 pagi.

Suami Duarte, Maximino Duarte Ferreira dan putrinya, Sandra Duarte diberitahu bahwa Duarte telah meninggal dunia karena kanker serviks. Keluarga Duarte pun membuat rencana pemakaman untuk wanita itu. Duarte dibawa di dalam kantong jenazah menuju pemakaman. Namun, ketika petugas menurunkan wanita itu, mereka terperanjat karena wanita itu bergerak-gerak di dalam kantong.

Menanggapi peristiwa itu, putri Duarte, Sandra Duarte mengkritik dokter yang menyatakan kalau ibunya telah meninggal dunia.

"Dia mengira ibu sudah mati dan menyerahkannya dengan badan telanjang kepada saya seperti binatang dengan sertifikat kematiannya. Dia bahkan tidak mencoba menghidupkannya kembali," kata Sandra kepada TV Aire, sebuah jaringan lokal di Paraguay.

"Kami memercayainya, itu sebabnya kami pergi ke sana. Tetapi mereka membawanya ke rumah duka." Duarte sekarang diobservasi di fasilitas medis yang dikelola oleh Institut Kesejahteraan Sosial Paraguay. Kondisinya saat ini masih belum jelas.* das - kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya