Selasa, 21 Mei 2024
Sosok Inspirasi
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho

Berbagi Pengalaman Hadapi Pandemi Covid-19 kepada Universitas Palangka Raya

Rabu, 27 Mei 2020

KISUTA.com - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho, membagikan pengalaman UNS dalam menghadapi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) kepada Sivitas Akademika Universitas Palangka Raya (UPR), melalui webiner, Rabu (27/5).

Webinar bertajuk 'Pembelajaran Masa Pandemik dan Pasca COVID-19', Prof. Jamal menyampaikan kebijakan 2G yang diambilnya sebagai salah satu langkah preventif dan responsif bagi UNS agar dapat menggelar aktivitas perkuliahan, riset, kemahasiswaan, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan lancar meski Kota Surakarta sedang dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19.

"Ada yang namanya kebijakan 2G, yaitu geser kegiatan dan ganti mata anggaran kegiatan untuk menjaga Key Perfomance Indicator (KPI)," ujar Prof. Jamal.

Di hadapan Rektor UPR, Dr. Andrie Elia dan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Arif Satria yang juga menjadi salah satu pembicara dalam webinar tersebut, Prof. Jamal mengulas satu persatu langkah kebijakan 2G yang diambil oleh UNS. Pada kebijakan geser kegiatan, Prof. Jamal mencontohkan perkuliahan daring yang dapat digelar dengan metode sinkronus dan asinkronus. Baginya, 2 metode tersebut dapat menjadi jalan tengah bagi mahasiswa dan dosen agar tidak terbebani biaya paket internet secara berlebihan selama menjalani perkuliahan daring.

Walau UNS per tanggal 16 Maret lalu telah memutuskan untuk mengganti aktivitas perkuliahan secara tatap muka menjadi daring, Prof. Jamal mengatakan jika UNS secara rutin dan berkelanjutan tetap menjaga kualitas pembelajaran dengan evaluasi dan quality control yang dipantau langsung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS. Selain itu, UNS juga berupaya secara aktif menjalin komunikasi dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri untuk menggelar konferensi dan seminar internasional secara daring.

"Banyak profesor dari luar negeri yang berkenan menjadi visiting lecture secara daring sebagai team teaching. Kita juga berupaya menggelar konferensi dan seminar internasional dengan cara daring," lanjutnya.

Pada bidang agenda universitas, kegiatan kemahasiswaan, dan pengabdian kepada masyarakat, Prof. Jamal juga membagikan pengalaman UNS dalam menggelar ujian skripsi, tesis, dan disertasi secara daring. Tidak hanya itu, UNS juga menggelar wisuda secara daring bertepatan pada Hari Pendidikan pada 2 Mei lalu. Walau tidak digelar di Auditorium G.P.H Haryo Mataram, 259 mahasiswa sukses diwisuda oleh Rektor UNS.

Dalam agenda yang masih berjalan hingga saat ini, mahasiswa UNS tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Covid-19 UNS untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Saat dilepas oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Hakim Iskandar, Prof. Jamal mengatakan bila terdapat sejumlah tema yang diusung UNS dalam penyelenggaraan KKN Covid-19 UNS, seperti kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan terjun sebagai satgas Covid-19.

Sedangkan pada kebijakan ganti mata anggaran kegiatan, Prof. Jamal mencontohkan langkah UNS dalam memberikan bantuan pulsa kepada mahasiswa dan pemberian bantuan logistik kepada mahasiswa UNS yang masih bertahan di kost selama KLB Covid-19 Kota Surakarta.

"Pada pelaksanaan kebijakan 2G saat pandemi Covid-19 tersebut harus bertumpu pada prudensial kehati-hatian dalam mengambil kebijakan, fiduciary duties yang harus mementingkan stakeholder dan bukan diri sendiri, dan bersifat inovatif," pungkasnya.* Eko Prasetyo - kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya