Jumat, 17 Mei 2024
Artikel Opini
Kolom

Ajaibnya Otak Anak Usia Dini

Drs. Kuswari Pendidik yang mantan wartawan
Kamis, 4 Juni 2020

KISUTA.com - Dalam beberapa postingan, saya mengemukakan akan bahayanya bentakan kepada anak usia dini. "dengan satu bentakan saja 1 milyar sel otak akan rusak," (Baca Permendikbud No 146 tahun 2014).

Dalam permendikbud dijelaskan, penelitian menunjukkan bahwa masa peka belajar anak dimulai dari anak dalam kandungan sampai 1000 hari pertama kehidupannya. Menurut ahli neurologi, pada saat lahir otak bayi mengandung 100 sampai 200 milyar neuron atau sel syaraf yang siap melakukan sambungan antar sel. Sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berusia 8 tahun.

Masa usia dini adalah masa emas (golden age) dalam perkembangan anak sehingga sangat mudah diberi rangsangan. Anak yang diperlakukan sebaik-baiknya oleh kedua orangtuanya, maka dia akan menjadi anak yang cerdas. Masa "golden age" itu hanya berlangsung satu kali sepanjang rentang kehidupan manusia. Itu sebanya, anak usia dini perlu mendapat perlakuan khusus. Jika diibaratkan mempunyai anak usia dini itu bagaikan memiliki intan berlian yang mahal harganya.

Namun sayang, dalam kenyataan seringkali orangtua memperlakukan anaknya bagai binatang. Bahkan beberapa waktu lalu beredar tayangan video seorang anak yang mengalami penyiksaan oleh pembantu, ada juga oleh ibu atau bapaknya hanya karena anak tersebut tidak berhenti menangis.

Jelaslah anak yang mengalami tindakan kekerasan di lingkungan keluarga, maka rontoklah milyaran sel-sel otaknya. Padahal sel otak itulah yang bisa menjadi potensi besar anak itu kelak menjadi hebat, bahkan menjadi penemu tingkat dunia, yang sama sekali tidak terpikirkan oleh ilmuwan lainnya.

Otak terletak di kepala dan salah satu yang luar biasa hebat. Sejak perkembangan manusia, maka otak telah menjadi bahan penelitian yang menarik bagi ilmuwan.

Data otak manusia adalah sebagai berikut :
a. Kira-kira beratnya 1,5 kg
b. 78% air, 10% lemak, 8% protein
c. Kurang dari 2,5% berat tubuh
d. Menggunakan 20% energi tubuh
e. 100 miliar neuron
f. 1 triliun sel glial
g. 1000 triliun titik sambungan sinaptik
h. 280 kuintiliun memori

"Subhanallah" tidak ada yang kita ucapkan sebagai pujian dan kebesaran Allah SWT dalam menciptakan otak manusia. Tak ada manusia yang mampu menciptakan otak seajaib itu. Maka seudah sepatutnya, orangtua yang dikarunia anak usia dini, hati-hati dalam mendidik dan mengasuh anak di rumah. ***


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya