Teror 'Makhluk Gaib' di Cianjur, Warga Kaitkan Kematian Pencuri yang Dimassa
KISUTA.com - Satu keluarga di Kabupaten Cianjur mengaku mengalami gangguan mistis. Sepekan terakhir ini rumahnya diteror "makhluk gaib". Warga setempat mengaitkan hal itu dengan kematian seorang pencuri yang diamuk massa.
Warga Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, mendadak geger dengan peristiwa yang berlangsung di rumah Yanih (47). Mahkluk halus itu disebut seringkali melempari hingga merusak rumah dan perabotan rumah tangga.
Bahkan, sejumlah warga mengaku menyaksikan langsung keanehan di tempat tinggal tersebut, Minggu (28/6) malam. Percaya tidak percaya, warga mengungkapkannya cerita horor itu.
"Sekitar 18 orang warga yang melihat langsung ke rumah itu. Benar saja, kursi pada terbang seolah-olah ada yang menggerakkan hingga terlempar dan terdengar suara bantingan," ucap Nahrudin, salah satu warga, Selasa (30/6/2020).
Kepala Desa Sukabakti, Tatang, mengatakan pada 2010 seorang pria yang dituding sebagai pencuri ternak diamuk massa. Pria itu tewas di rumah yang sekarang dihuni Yani.
"Meskipun rentang waktunya sangat lama, tapi banyak yang menduga ada kaitannya dengan kejadian tersebut. Ada yang meninggal di rumah tersebut karena dihakimi warga, informasinya karena sering mencuri," ujar Tatang.
Menurut Tatang, pria yang diduga pelaku pencurian itu ternyata masih keluarganya Yanih.
"Jadi yang diganggu itu juga istri dan mertua dari pria yang meninggal, karena dihakimi warga. Makanya warga mengaitkan dengan kejadian itu," tutur Tatang.
Kapolsek Naringgul, AKP Yayan Suharyana, membenarkan adanya kejadian pengeroyokan yang mengakibatkan pria itu kehilangan nyawa. Namun, Yayan mengingatkan agar warga setempat tidak menyangkut-pautkan hal tersebut dengan kejadian teror "makhluk gaib" di rumah Yanih.
"Jangan sejauh itu mengaitkannya. Apalagi 'kan itu sudah sangat lama. Kalau memang iya, kenapa baru sekarang-sekarang, tidak dari dulu," kata Yayan.
Ia mengimbau warga untuk tidak memercayai hal mistis. Yayan mengajak warga berpikir logis.
"Kami juga masih dalami adanya kerusakan tersebut. Kami akan pantau rumahnya, benar tidak akibat adanya gangguan mistis, atau ada faktor lain. Tapi untuk sementara berpikir logis saja," ucap Yayan.* harie – kisuta.com