Senin, 29 April 2024
Herbal & Kesehatan
Inspirasi

Mantel Pejabat yang Digugat

Senin, 24 Agustus 2020

KISUTA.com - Umar bin Khathab r.a. mendapat sejumlah mantel bergaris-garis dari Yaman. Dia membagikannya kepada kaum Muslimin secara sama. Setiap Muslim memperoleh sebuah. Setelah selesai membagikan, Umar berkhotbah sambil mengenakan mantel tersebut, "Hai manusia, simaklah dan taatilah."

Seorang Muslim menghampirinya dan berkata, "Tidak perlu disimak dan dipatuhi."

Umar bertanya, "Mengapa demikian, wahai saudaraku yang orang Arab?"

Orang itu menjawab, "Karena engkau lebih mementingkan dirimu daripada kami."

Umar bertanya, "Dalam hal apa?"

Orang itu berkata, "Tatkala engkau membagi-bagikan mantel Yaman, setiap Muslim memperoleh sebuah, demikian pula denganmu. Setiap mantel cukup bagi seorang. Engkau memperoleh sebuah mantel yang sempurna, padahal tubuhmu jangkung. Kalaulah kamu tidak mengambil lebih, niscaya mantel itu takkan mencukupimu."

Umar melirik kepada anaknya, Abdullah, seraya berkata, "Hai Abdullah, jawablah pertanyaannya."

Abdullah beranjak dan berkata, "Ketika Amirul Mukminin mengenakan mantel pembagian, ternyata tidak mencukupi. Karena itu, aku mengambil mantelku untuk menyempurnakan mantelnya."

Orang itu berkata, "Sekarang, silakan berpidato. Aku akan menyimak dan mematuhi."* Abu Ainun/"Pengalaman Ruhaniyah Kaum Shufi" - kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya