Senin, 6 Mei 2024
Sosok Inspirasi
Gilang Brian Nusa

KKN Bali Ndeso, Mahasiswa Unisri Ini Berkreasi Membuat Tempat Cuci Tangan Otomatis

Rabu, 26 Agustus 2020
abrian.jpg
Dok.Pri

KISUTA.com - Pandemi Covid-19 yang sudah mewabah hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia masih belum hilang, karena obat dan vaksin yang telah ditemukan masih dalam tahap uji coba. Kendati demikian, roda ekonomi harus kembali bergerak dan kehidupan harus tetap berjalan dan menuntut masyarakat untuk beradaptasi dengan Covid-19 (Virus Corona).

Pada era new normal ini masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang disarankan oleh Pemerintah seperti menjaga jarak, memakai masker saat bepergian, maupun kebiasaan rajin mencuci tangan.

Di beberapa daerah masih ada masyarakat yang belum memahami bahaya dari Covid-19 (Virus Corona) dan istilah dari new normal. Kerap terlihat di berbagai tempat umum masih menggunakan alat cuci tangan konvensional atau yang biasa. Padahal tempat-tempat umum biasanya lebih sering dikunjungi oleh pendatang-pendatang baru dari luar wilayah dan ada kemungkinan sebagai pembawa (carrier) dari Covid-19. Di khawatirkan tempat cuci tangan seperti itu dapat menjadi faktor penularan Covid-19 melalui sentuhan tidak langsung, yaitu ketika masyarakat menyentuh benda yang terpapar Covid-19.

Hal tersebut mendorong kreativitas Gilang Brian Nusa, mahasiswa KKN Jurusan Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang melaksanakan KKN mandiri di Dusun Jetis, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, pada bulan Juli-Agustus 20202. Di bawah arahan dosen pembimbing lapangan, Andika Drajat M.,SIP.,MA, Gilang berkreasi mengembangkan alat pompa galon elektrik menjadi pompa galon elektrik otomatis untuk cuci tangan dan sekaligus membuat inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Alat cuci tangan otomatis ini terdiri dari pompa galon elektrik, modul sensor halangan, modul relay 5v, kabel, dan tembaga yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Cara kerja alat ini sangatlah mudah, yaitu tinggal mengarahkan tangan pada sensor, maka air akan keluar dengan sendirinya (otomatis) tanpa harus menekan tombol. Pengembangan alat cuci tangan otomatis ini dilakukan pada minggu ke 5.

Alat cuci tangan otomatis ini diharapkan dapat memberikan masyarakat fasilitas cuci tangan tanpa menyentuh tempatnya, sehingga dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 melalui sentuhan tidak langsung. Dengan adanya alat tersebut, diharapkan masyarakat dapat mencuci tangan tanpa tertular Covid-19 melalui sentuhan tidak langsung. Selain itu juga diharapkan pemahaman masyarakat mengenai Covid-19 dan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan bersih di era new normal ini dapat meningkat.* das - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya