Minggu, 5 Mei 2024
Sosok Inspirasi

Kaitkan Isu Krisis Iklim dan Pandemi, Mahasiswa UNS Juarai Lomba Nasional

Rabu, 24 Maret 2021
andemi1.jpg
Ist.

KISUTA.com - Berlatarbelakang Program Studi (Prodi) Pendidikan Fisika di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, tidak menyurutkan semangat Annisa Dwi Nursanti untuk berkarya di bidang seni dan kreatif. Terbukti, Mahasiswa angkatan 2018 ini berhasil menjadi Juara II dalam Climate Cure Competition gelaran Society Renewable Energy (SRE) UNS.

Saat bertemu wartawan pada Rabu (24/3/2021) kemarin, Annisa menuturkan desainnya mengaitkan kondisi bumi berikut krisis iklim yang dialami dengan pandemi saat ini. Melalui karyanya, Annisa ingin menyampaikan bahwa kesadaran diri akan kondisi bumi dapat menjadi pondasi awal untuk memulai hal baik dalam upaya pelestarian lingkungan ke depannya.

Adapun beragam bencana dan musibah akhir-akhir ini yang berkaitan erat dengan perubahan iklim menjadi inspirasi Annisa untuk mengusung konsep tersebut. Yang mana perubahan iklim, disadari atau tidak, diakibatkan oleh berbagai aktivitas sehari-hari. Termasuk sikap konsumtif masyarakat dan penggunaan plastik.

“Ditambah dengan kondisi pandemi saat ini, kita sering kali membeli barang dan makanan yang menghasilkan sampah plastik. Tanpa kita sadari juga, masker yang sering kita gunakan dapat menimbulkan limbah baru,” imbuhnya.

Tahapan lomba yang digelar Januari 2021 lalu itu terdiri dari pendaftaran kemudian pengunggahan karya beserta caption di akun Instagram. Annisa pun berpendapat, lomba ini sangat bermanfaat. Sebab, beragam karya di lomba ini dapat menjadi media peningkatan pengetahuan mahasiswa maupun masyarakat perihal permasalahan iklim yang ada.

Hal ini juga senada dengan minatnya yang memang senang mendesain poster dengan tujuan pencerdasan bagi masyarakat. Bahkan, ia beberapa kali ikut kompetisi esai. Menurut Annisa, poster dengan sifat demikian harus memuat daya dan fakta yang akurat. Aspek itu lah yang Annisa terapkan di lomba poster SRE hingga mengantarkannya menyabet gelar juara.

“Tentunya nggak cuma informatif aja, tapi juga memuat data dan fakta biar orang yang melihat poster kita jadi tahu maksud dan tujuannya,” kata Annisa.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya