Warning: file_get_contents(https://geolocation-db.com/json/548bd320-00be-11ee-82dd-87424d907439/3.144.175.178): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 502 Bad Gateway in /home/kisuta/public_html/app_www_23/controllers/counter.php on line 22
LPPM UNS Gelar Halal Bihalal
Selasa, 14 Mei 2024
Sosok Inspirasi

LPPM UNS Gelar Halal Bihalal

Rabu, 19 Mei 2021
lppm.jpg
Humas UNS

KISUTA.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar acara Halal Bihalal di Gedung LPPM kampus UNS, Solo, Rabu (19/5/2021). Halal bihalal dilakukan secara protokol kesehatan baik Daring serta Luring. Dipimpin oleh Ketua. Prof. Dr. Okid Parama Astirin dan Sek. Prof. Dr. Syamsul Hadi.

Rektor UNS Prof Dr. Jamal Wiwoho dalam sambutannya yang disampaikan melalui zoom, mengemukakan, merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dalam situasi pandemi Covid-19 menjadi hikmah tersendiri.

"Sudah 1 tahun lebih kita mengajar dan mengajari hidup secara synchronous, artinya menempatkan diri pada waktu yang sama untuk bisa saling bertemu bertatap muka meski dari ruang yang berbeda. Dan mungkin inilah cara Tuhan, untuk mengajari kepada kita untuk berdialog dan berkontenmplasi dihadapan-NYA," ungkapnya.

Menurut Prof. Jamal, kita semua ini lemah, rapuh dan kosong tanpa terkoneksi, terhubung kepada NYA dimanapun kita berada. Hikmah lain yang bisa kita petik adalah kita meng-sinkron-kan hati kita kepada sesama, kepada mahasiswa kita, kepada teman sejawat kita dan kepada handai taulan kita.

"Sinkron dalam pemikiran, yang berujung tidak hanya kepada sikap toleransi tapi kepada sikap respect dan saling menghargai. Dan inilah puncak amalan tertinggi kita, untuk memulai sebuah adab baru (New Normal) dimana masker, cuci tangan dan physical distancing hanyalah simbol saja. Nilai yang yang terdapat dalam simbol-simbol tersebut adalah sebuah respect to the others dan respect to be respected," ungkapnya.

Lebih lanjut Prof Jamal mengemukakan, suasana kebersamaan dan penuh kebahagiaan yang biasa kita rasakan di idul fitri, untuk sementara waktu harus dijalani dengan penuh keterbatasan dan memperhatikan protokol kesehatan. "Harus kita akui bahwa Covid-19, telah berhasil memaksa kita mengubah kebiasaan dan pola kehidupan menjadi yang tidak biasa," ujarnya.

Merayakan Idul fitri ditengah pandemi, kata Rektor UNS, tidak hanya keimanan dan ketaqwaan saja yang dibutuhkan untuk menghadapinya. Melainkan juga kesehatan. Karena untuk menjaga kesehatan, hati kita harus bebas dari rasa benci, rasa marah, dan rasa dendam. Suasana hari yang demikian itu, diyakini akan membuat imun dan antibodi kita lebih kuat dan meningkat, sehingga tak mudah tertular COVID-19.

"Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh civitas akademika UNS untuk senantiasa bersyukur, mampu menjaga nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan, guyup – rukun, mengedepankan sikap toleransi/tenggang rasa dan senang bersilaturahmi, meskipun hanya secara virtual," tandas Prof Jamal.

Sementara itu tausiah disampaikan oleh Drs. H.Muhammad Dian Nafi yang mengetengahkan judul Refleksi Kejayaan Islam sebagai Penguat Riset-Inovasi Masa Depan.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya