Rabu, 15 Mei 2024
Sosok Inspirasi

UNS Jawametrik 2021 Diumumkan

Kamis, 20 Mei 2021
jawa_2.jpg
Humas UNS
REKTOR UNS Prof. Jamal Wiwoho saat mengumumkan UNS Jawametrik 2021.*

KISUTA.com - Pusat Unggulan Iptek (PUI) Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta secara resmi mengumumkan daftar perguruan tinggi nasional dan internasional yang masuk dalam sepuluh besar UNS Jawametrik 2021, Kamis (20/5/2021), bertempat di Rektorat dr. Prakosa UNS.

Dalam pengumuman itu hadir Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho, Ketua PUI Javanologi UNS Prof. Sahid Teguh Widodo, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus, Wakil Rektor Umum dan SDM UNS, Prof. Bandi, dan Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Sajidan.

Dalam video pengumuman yang ditayangkan PUI Javanologi UNS, UNS berhasil masuk di peringkat satu UNS Jawametrik 2021, disusul secara berurutan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan Universitas Indonesia (UI).

Dalam sambutannya, Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho mengatakan, UNS bangga menjadi pelopor sistem pemeringkatan institusi dunia yang menaruh perhatian terhadap pengembangan budaya jawa. Bertempat di jantung Pulau Jawa, di sumber dan pusat kebudayaan Jawa di Surakarta, UNS senantiasa berkomitmen mengembangkan kebudayaan Jawa sebagai salah satu warna penciri utama dalam setiap kegiatan sekaligus menjadi penanda keunikan jati diri yang kokoh.

Lebih lanjut Rektor UNS mengatakan, saat ini UNS memiliki Program Studi S1 Sastra Jawa; S2 dan S3 Bahasa Jawa dan Indonesia, dan S3 Kajian Budaya. Dan, sejak tahun 2020 UNS telah memberikan mandat dan tanggung Jawab kepada Institut Javanologi sebagai Pusat Unggulan Ipteks dengan Surat Keputusan Rektor UNS Nomor 27A/UN27/KP/2020.

"Dalam perkembanganya kedepan, saya mengharapkan agar UNS Jawametrik jangan hanya didominasi dengan berita-berita yang terkait dengan pemeringkatan atau perankingan saja. Tetapi juga berfungsi sebagai pusat data dan informasi tentang: artefak atau koleksi budaya jawa di seluruh dunia; profile sastrawan, seniman dan budayawan jawa; event tradisi dan budaya jawa; research and development dll, yang memungkinkan berbagai institusi internasional melakukan kolaborasi dan bersinergi dalam mengembangkan kearifan lokal kebudayaan jawa," ungkap Prof Jamal.

Prof Jamal mengaku yakin UNS Jawametrik akan memberikan kontribusi bagi perkembangan kebudayaan Jawa, budaya dunia, dan bahkan perdamaian dunia. "Kita menyadari bersama bahwa budaya nasional suatu bangsa dibangun di atas puncak keragaman identitas dan budaya masyarakatnya. Dengan demikian, berbagai bentuk keragaman, perbedaan, semangat kebersamaan, tekad berbagi, daya saling menghormati, dan saling mendukung antar budaya bangsa dapat disinergikan," ujar Rektor UNS.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya