Prodi Pendidikan Sejarah UNS Adakan Workshop Pelestarian dan Pemanfaatan Peninggalan Sejarah
KISUTA.com - Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UNS dan Soeracarta Heritage Society (SHS) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Workshop Pelestarian dan Pemanfaatan Peninggalan Sejarah bagi Komunitas Masyarakat untuk Penguatan Potensi Ekonomi Pasca Pandemi di Baki.
"Kegiatan yang berfokus pada sejarah lokal di wilayah Baki tersebut dilaksanakan pada tanggal 25-26 Mei 2021," ungkap ketua Tim Pengabdian Masyarakat FKIP UNS, Musa Pelu di Baki Sukokarjo, Kamis (27/5/2021).
Musa mengatakan, peserta dari kegiatan workshop merupakan perwakilan anggota komunitas di kawasan Baki seperti Masdulkabi, Gaspol, Buk Londo, dan Pokdarwis Ngrombo.
Garis besar kegiatan terbagi ke dalam sesi pembekalan materi di hari pertama dan kunjungan lapangan di hari kedua. Kegiatan hari pertama adalah penyampaian materi yang diselenggarakan di Hotel Tosan, Solo Baru, Sukoharjo. Kegiatan dibuka oleh Yunanto Sutyastomo selaku Ketua SHS dan Musa Pelu selaku ketua tim pengabdian masyarakat Riset Group Historica Edutica Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UNS. Penjelasan materi diawali oleh Sutiyah (UNS) yang mengulas tentang peninggalan sejarah, situs sejarah, cagar budaya, dan warisan wisata.
Pembekalan materi dilanjutkan oleh Dadan Adi Kurniawan (UNS) yang menjelaskan mengenai pengembangan heritage tourism dan disambung dengan penyampaian materi via online seputar penggalian data oleh Huib Akihary selaku peneliti, arsitek historian, dan kepala Museum Maluku di Den Haag, Belanda. Materi penutup tentang sarana penggalian data disampaikan oleh Surya Hardjono yang mengajak para peserta untuk praktik mengulik data melalui situs arsip dan peta sejarah.
Pada hari kedua, para peserta workshop dipandu oleh Surya Hardjono (SHS) dan Nur Fatah Abidin (UNS) mengunjungi beberapa situs sejarah di kawasan Baki seperti Buk Londo, Dam Pleret - Bareng, bekas lahan pabrik Bakipandeyan, dan situs sejarah sekitar Ngrombo. Di tempat-tempat tersebut para peserta menggali data bermodalkan pembekalan materi di hari sebelumnya.
Rangkaian kegiatan workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan mengasah keterampilan anggota komunitas dalam menggali data sejarah serta memanfaatkan peninggalan bersejarah sebagai modal wisata sejarah di kawasan Baki.* Eko Prasetyo - kisuta.com
