Kamis, 16 Mei 2024
Sosok Inspirasi

Fatipa Unisri Beri Pelatihan Pembuatan MP-ASI Daun Kelor

Jumat, 11 Juni 2021
ansri.jpg
Humas Unisri

KISUTA.com - Fakultas Teknologi dan Industri Pangan (Fatipa) Universitas Slamet Riyadi Surakarta melaksanakan Pengabdian Masyarakat tahun 2021 dengan memberikan pelatihan pembuatan MP ASI berbahan daun kelor, bertempat di Desa Randusari Rw 30 Mojosongo, Jebres, Surakarta, Jumat (11/6/2021).

Pelaksanaan PKM Pengabdian Masyarakat ini didanai oleh Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Pelatihan Pembuatan MP-ASI berbahan Daun Kelor dengan berbagai macam bentuk olahan.

Materi disampaikan oleh ketua kelompok Anggit Trisnawati beserta anggotanya yaitu Elysa Dwi Angganing, Siti Ekaningsih, dan Afifah Nurul Safitri. Kegiatan ini bertujuan agar Peserta pelatihan mampu memahami pentingnya MP-ASI dan manfaat daun kelor sebagai makanan bergizi untuk bayi.

Menurut Anggit Trisnawati, selaku ketua, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan kader posyandu, dengan pelaksanaan secara luring terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan.

lebih lanjut Anggit menjelaskan bahwa sumber daya manusia sangat ditentukan oleh status gizi sejak bayi, balita, dan masa pertumbuhan. Makanan pendamping ASI (MP-ASI) dapat dibuat sendiri oleh ibu rumah tangga dengan memanfaatkan bahan pangan yang ada di sekitar.

Daun Kelor merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat MP-ASI yang bergizi.

Daun kelor telah diketahui memiliki komposisi gizi yang baik, selain sebagai sumber protein, lemak, juga sumber berbagai vitamin dan mineral seperti beta vitamin C, carotene (vitamin A), thiamin (vitamin B1), riboflavin (B2), niacin (B3), kalsium, karbohidrat, tembaga, serat, zat besi, magnesium, dan fosfor. Semua zat gizi tersebut sangat diperlukan oleh bayi, balita dan anak-anak dalam masa pertumbuhan. Daun kelor dapat diolah menjadi makanan pendamping ASI yang enak dan bergizi melalui cara pengolahan yang benar, jelasnya.

Pelatihan pembuatan MP-Asi daun kelor dalam berbagai bentuk olahan ini berjalan secara atraktif pada saat sesi tanya jawab, tidak sekedar materi tertulis yang disampaikan tetapi juga mendonstrasikan cara mengolahnya.

Kami sangat senang dengan adanya pelatihan ini, kami berharap tidak cukup sampai disini tapi masih ada pelatihan yang lain yang bisa diberikan kepada kami warga rw30 pungkas ibu Tuti setelah menerima vandel tanda ucapan terimakasih dari kelompok PKM Fatipa Unisri.

Sebelum acara ditutup peserta mendapatkan contoh olahan berupa bubur daun kelor, sup ayam daun kelor dan puding daun kelor.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya