Jumat, 17 Mei 2024
Sastra & Humor

Pemkot Bandung Uji Coba Sentra Vaksinasi Covid-19

Kamis, 8 Juli 2021
centervak.jpg
Humas Pemkot Bandung
WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau pelaksanaan uji coba Sentra Vaksinasi di Balai Kota, Kamis (8/7/2021).*

KISUTA.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Yayasan Wings Peduli menguji coba Sentra Vaksinasi di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung, Kamis (8/7/2021). Uji coba ini merupakan upaya pemerintah dan swasta dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.

"Semoga kasus segera turun, kekebalan komunitas segera terbentuk, dan pandemi segera berlalu. Kita kembali sehat dan bahagia," kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana ketika meninjau pelaksanaan uji coba Sentra Vaksinasi.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rosye Arosdiani menjelaskan, uji coba Sentra Vaksinasi dilakukan selama dua hari, yakni 8-9 Juli 2021.

"Hari ini kita melakukan uji coba. Sebetulnya kita belum 'launching'. Kita sedang uji coba untuk Sentra Vaksinasi yang didukung Wings Peduli," ujarnya.

Sebanyak 500 peserta mendapatkan jadwal vaksinasi di hari pertama. Peserta merupakan masyarakat yang telah terdaftar sebelumnya dan diharuskan datang sesuai dengan jadwal vaksinasi. Hal ini agar tidak terjadi kerumunan ataupun antrean peserta di tempat vaksinasi.

"Kita pun selalu berharap pelaksanaan vaksinasi ini mudah diakses masyarakat, tetapi tidak membuat kerumunan. Sehingga harus dengan pendaftaran, tidak siapapun datang," jelasnya.

Selain Sentra Vaksinasi di Taman Dewi Sartika, terdapat satu Sentra Vaksinasi lainnya, yaitu di Lapang Tegallega Kota Bandung.

Rosye mengatakan, pelayanan vaksinasi di Lapang Tegallega rencananya akan dilakukan dengan sistem drive thru. "Di Lapang Tegallega mudah-mudahan akhir minggu ini selesai persiapannya. Hari Senin (pekan depan) bisa uji coba lagi kemudian kita evaluasi," ujarnya

Royse berharap, kerja sama pemerintah dan swasta akan membantu percepatan vaksinasi bagi masyarakat. "Vaksinasi merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga swasta. Kami juga berterima kasih kepada pihak-pihak swasta yang sudah banyak membantu kami," tutur Royse.

Dengan tenaga vaksinator yang dimiliki, wakil wali kota optimis Pemkot Bandung mampu menyelesaikan target percepatan vaksinasi dalam kurun waktu dua bulan. Namun dengan catatan dosis vaksinnya tersedia.

"Vaksinator itu kita punya 1.000 orang. Kalau sekarang target 2juta kurangi 600 ribu, berarti 1,4juta. Kalau misal satu orang vaksinator menyuntik 50 orang per hari, berarti sehari kita bisa memvaksin 50.000 orang," tuturnya.* Dadang Sutarjan - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya