Senin, 29 April 2024
Sosok Inspirasi

Research Group PTB UNS Gelar Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Flip Learning

Minggu, 18 Juli 2021
rg.jpg
Humas UNS

KISUTA.com – Research Group (RG) Civil Engineering Education Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pelatihan pembuatan video pembelajaran berbasis flip learning, Minggu (28/7/2021), bertempat di SMKN 5 Surakarta.

Pelatihan tersebut digelar untuk membekali guru SMK dengan kemampuan information communication technology (ICT) agar dapat menjawab tantangan pendidikan di era disrupsi digital.

Ketua RG Civil Engineering Education PTB UNS Dr. AG Tamrin menerangkan, pihaknya menyadari apabila saat ini dunia pendidikan sedang dihadapkan pada tantangan transformasi pembelajaran akibat digitalisasi media pembelajaran.

Oleh karenanya, guru sebagai ujung tombak dunia pendidikan harus ditingkatkan kapasitasnya, terutama di bidang ICT, agar mampu mengembangkan media pembelajaran yang interaktif sesuai dengan karakteristik generasi saat ini yang lahir sebagai digital native.

“Ya kita harus berkolaborasi antara Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Kejuruan dengan SMK untuk meningkatkan kemampuan guru di bidang ICT,” ujar Dr. AG Tamrin.

Ia mengatakan, sinergi antara LPTK dengan SMK dapat menghadapi dunia pendidikan, khususnya bidang kejuruan, untuk mentransformasikan pembelajaran di era disrupsi digital.

“Kami menggelar pelatihan pembuatan video pembelajaran berbasis flip learning secara blended training. Dan, dibuka langsung oleh Kepala Program Studi Teknik Konstruksi dan Properti dari SMKN 5 Surakarta, serta dihadiri oleh guru SMKN 2 Surakarta dan SMKN 5 Surakarta serta, dosen Prodi PTB,” tambahnya.

Dengan terselenggaranya acara tersebut, Wahyu Noviansyah, M.Pd sebagai salah satu anggota RG Civil Engineering Education PTB FKIP UNS mengharapkan agar materi yang diajarkan dapat memberikan manfaat bagi guru SMK.

“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media video pembelajaran, terlebih video menjadi media belajar yang sangat digandrungi oleh generasi sekarang, yang cenderung digital native,” tutur Wahyu Noviansyah, M.Pd.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya