Senin, 6 Mei 2024
Sosok Inspirasi

Mahasiswa Magang UNS di MT&P Law Firm

Senin, 26 Juli 2021
firm.jpg
Dok.Pri

KISUTA.com – Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengkuti Program Magang Mandiri di MT&P Law Firm Surakarta. Program Magang Mandiri itu berlangsung mulai tanggal 12/7 hingga tanggal 23/7/2021.

MT&P Law Firm Surakarta yang dipimpin oleh Dr. Muhammad Taufiq, S.H., M.H mengemukakan lembaga yang dipimpinnya memberi magang bagi mereka mahasiswa sehingga dapat merasakan perbedaan antara teori di kampus dengan praktek langsung di lapangan kerja. “Bagi para mahasiswa banyak hal yang tidak didapatkan di kampus dapat mereka pelajari selama magang, mulai dari cara beracara di pengadilan hingga etika menjadi seorang advokat yang baik,” ungkap Muhammad Taufiq yang juga dikenal sebagai pengacara terkenal Solo.

Dr. Muhammad Taufiq yang juga sebagai ahli hukum menyatakan, orang yang sudah terjun di bidang hukum, Tidak boleh mengatakan tidak bisa, tidak tahu. “Sebagai advokat, tidak boleh mengatakan tidak bisa dan tidak tahu ketika menghadapi klien sebab klien datang pada advokat untuk mencari solusi dari permasalahannya dan advokat harus bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Utamakan membaca, bertanya," tambahnya di depan para mahasiswa magang.

Para mahasiswa menjelaskan selama menjalani program magang, mereka dianggap setara dengan staff dan advokat yang sudah bertahun-tahun bekerja di MT&P. Tidak jarang mahasiswa akan diminta untuk membantu mempersiapkan berkas perkara beserta dokumen yang diperlukan untuk beracara.

Selama menjalani magang, mahasiswa diajarkan untuk bekerja dengan efisien dan memanajemen waktu. Mahasiswa diajarkan cara menyusun legal opinion yang baik serta membuat resume dari suatu perkara. Kerap kali pula mahasiswa diajak terjun ke lapangan untuk mengetahui sendiri proses mediasi, pembacaan putusan, serta proses beracara di pengadilan.

Terlepas dari situasi PPKM yang sedang diterapkan Pemerintah Kota Surakarta, kegiatan magang ini berjalan dengan lancar hingga akhir. Meskipun beberapa hal seperti persidangan banyak ditunda, mahasiswa tetap mendapatkan ilmu dan praktek nyata dalam magang ini.

Menyikapi PPKM kantor MT&P meminta mahasiswa magang melengkapi diri dengan surat negatif rapid antigen dan yang sakit dilarang masuk. “ Ini bagian dari tugas kita membentengi diri dari ancaman covid dan yang pasti membuat suasana kerja nyaman tidak was-was," tutur Dr.Muhammad Taufiq.ASH MH.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya