Minggu, 28 April 2024
Sosok Inspirasi

Begini Cara SDIT Nur Hidayah Solo Tingkatkan Kreativitas Guru

Minggu, 1 Agustus 2021
gur.jpg
Dok.SDIT Nur

KISUTA.com - SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta menggelar In House Training (IHT), Sabtu (31/7/2021) di aula sekolah. Diikuti oleh 34 peserta guru kelas I-VI.

Kegiatan bertajuk 'Meningkatkan Kreativitas Guru dalam Proses Pembelajaran dengan Pendekatan TERPADU Berkarakter RAMAH Berbasis TPACK. Menghadirkan narasumber Dr. Agus Efendi, M.Pd. selaku Sekretaris Senat Akademik FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kegiatan ini sekaligus sebagai tindak lanjut dari Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) Diklat Calon Kepala Sekolah kerja sama JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah. Salah satu peserta Diklat Calon Kepala Sekolah yakni Husni Malik, S.P., S.Pd., salah satu guru SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta.

Husni Malik menginisiasi adanya usaha untuk meningkatkan kreativitas guru dalam proses pembelajaran. Salah satu upaya peningkatan kreativitas guru dalam pembelajaran adalah dengan menggelar In House Training.

"Kita perlu menggugah, menguatkan pemahaman, dan praktik langsung bagaimana merancang pembelajaran dengan baik. Sehingga menghasilkan proses dan hasil pembelajaran yang menyenangkan dan memberi makna," tuturnya.

Kegiatan In House Training (IHT) ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus pertama telah terlaksana pada Sabtu, 17 Juli 2021 di Aula SD IT Nur Hidayah Surakarta. Bertindak sebagai narasumber siklus pertama, Dr. Ratna Juwita, selaku Widyaiswara Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS).

Pada siklus pertama, narasumber mengulik apa itu TPACK Technolohical Pedagogical And Content Knowledge. Bagaimana urgensinya penerapan TPACK dalam proses pembelajaran daring seperti saat ini. Sekilas tentang profil pelajar pancasila, kekhasan karakter RAMAH, dan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) nya.

Sementara pada In House Training siklus kedua, narasumber menekankan pada panduan pengembangan RPP. Komponen secara lengkap dan penjelasannya. Serta fokus workshop penyusunan RPP yang menggunakan pendekatan TERPADU (Telaah, Eksplorasi, Rumuskan, Presentasikan, Aplikasikan, Duniawi, Ukhrawi). Berkarakter RAMAH (Religius, Aktif, Mandiri, Alami, Harmonis). Berbasis TPACK.

"Sangat perlu diperhatikan juga aspek pembelajaran abad 21 yakni, creative, critical thinking, collaboratif, dan communication dalam menyusun RPP. Juga karakter RAMAH yang sejiwa dengan profil pelajar pancasila," pungkasnya.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya