Kamis, 2 Mei 2024
Sastra & Humor

Pegawai Swalayan di Kota Bandung 100 Persen Tervaksin, Aktivitas Ekonomi Menuju Normal

Rabu, 25 Agustus 2021
mal_2.jpg
Humas Pemkot Bandung
WALI Kota Bandung, Oded M. Danial saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Yogya Grup, Rabu (25/8/2021).*

KISUTA.com - Sekitar 25.000 pegawai ritel perkulakan, supermarket, mini market, swalayan dan departemen store di Kota Bandung sudah divaksin kecuali penyintas dan komorbid.

Ini dikemukakan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Yogya Grup di Gedung Manunggal Tri Daya, Jalan Gator Subroto, Rabu (25/8/2021). Di lokasi ini, ditargetkan 5.000 orang tervaksin.

"Dengan total ini selesai semuanya. Mudah-mudahan imunitas kuat, bisa bertugas sebagai karyawan yang sehat dan kuat," kata Mang Oded.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana optimis aktivitas ekonomi di Kota Bandung bisa segera normal dengan adaptasi baru.

Menurut Kang Yana, semakin banyak warga masyarakat Kota Bandung yang divaksin khususnya karyawan ritel dan pusat perbelanjaan, pandemi Covid-19 bisa segera selesai.

“Insya Allah, bisa kembali melakukan aktivitas ekonomi dan sosial serta beberapa hal hampir normal. Tapi dengan adaptasi kebiasaan baru salah satunya dengan bermasker, cuci tangan dan pola hidup bersih,” katanya ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Yogya Group sehari sebelumnya, Selasa (24/8/2021).

Vaksinasi yang terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kota Bandung dengan Yogya Group ini dilaksanakan selama empat hari, Senin-Kamis (23-26 Agustus 2021).

Kang Yana berpesan, meski sudah mendapatkan vaksin lengkap, disiplin protokol kesehatan tetap harus dilakukan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan berperilaku hidup bersih.

“Jadi setelah divaksin, prokes tetap harus dijaga. Karena nanti jika pandemi telah selesai, mungkin Covid-19 ini menjadi endemi. Yaitu suatu jenis penyakit yang selalu ada seperti flu, tapi tentu selain daya tahan tubuh baik, tentu prokes juga menghindari kita menularkan atau tertular,” tuturnya.

“Sekali lagi tentunya kita harus beradaptasi baru, jangan kita euforia juga. Contohnya Amerika, vaksinasi mereka sudah lebih dari 90 persen tapi mereka euforia dan abai prokes sehingga saat ini mengalami penambahan kasus sebanyak 140.000 per hari,” imbuhnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, ini merupkan vaksinasi terakhir bagi karyawan ritel di Kota Bandung yang jumlahnya sekitar 25.000.

"Karyawan ritel terakhir karena di Kota Bandung itu ada 25.000 orang. Hari ini dosis pertama AstraZeneca bisa kami nyatakan seluruh karyawan ritel, supermarket, minimarket maupun departemen store sudah divaksin," bebernya.

Sedangkan untuk dosis 2, Elly menyebut telah mencapai 70 persen. "Semua toko swalayan di Kota Bandung sudah divaksin kecuali penyintas maupun komorbid. Ini memberikan rasa nyaman dan aman kepada warga Kota Bandung yang akan berbelanja ke toko swalayan atau ritel di Bandung," jelasnya.

Sedangkan Chief Public Relations Yogya Group, Anton mengatakan, selain vaksin bagi karyawan, Yogya Group juga membuka kesempatan vaksinasi bagi warga sekitar. Untuk sasaran warga sekitar, pihaknya berkoordinasi dengan aparat Kewilayahan yaitu Kecamatan Lengkong dan PKM Cijagra Lama.

“Kecamatan yang mendata, ada 7 kelurahan di kumpulkan oleh kecamatan baru datanya disampaikan kepada kami sekitar 300 warga yang ikut," katanya.* Dadang Sutarjan - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya