Sabtu, 4 Mei 2024
Sosok Inspirasi

Rektor UNS: Lulusan Harus Siap Hadapi Arus Perubahan

Sabtu, 28 Agustus 2021
wiw.jpg
Humas UNS

KISUTA.com — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menggelar acara wisuda pada Sabtu (28/8/2021). Wisuda ini merupakan wisuda periode IV di tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring dan luring. Daring melalui aplikasi Zoom Could Meeting sementara luring dilaksanakan di Kampus UNS dan diikuti oleh perwakilan dari setiap fakultas. Wisuda UNS Periode IV Tahun 2021 juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube UNS.

Acara Wisuda UNS Periode IV Tahun 2021 dibuka oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho dan disusul oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Ahmad Yunus yang menyampaikan laporan wisuda. Melalui hasil laporan wisuda tersebut, Prof. Ahmad Yunus menyebutkan bahwa dalam wisuda tersebut diikuti sebanyak 1.185 wisudawan yang terdiri dari Program Diploma, Pasca Sarjana, Program Magister, dan Program Doktor. Di antara wisudawan tersebut, sebanyak 664 wisudawan lulus dengan predikat dengan pujian atau cumlaude.Selain itu, ada juga lulusan-lulusan dengan capaian yang luar biasa, seperti lulusan tercepat baik dari Program Doktor, Program Magister, Program Sarjana, maupun Program Diploma.

Sebagai simbol pewisudaan, Rektor UNS meminta orangtua wisudawan sebagai perwakilan pimpinan UNS untuk memindahkan kuncir topi wisuda. Pemindahan kuncir topi wisuda tersebut dilanjutkan dengan pemanggilan nama-nama wisudawan UNS Periode IV Tahun 2021 secara satu persatu.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Prof. Jamal berpesan kepada para wisudawan agar siap menghadapi arus perubahan dengan pikiran kreatif. Pikiran kreatif tersebut akan membuat wisudawan memiliki rasa kepercayaan diri di tengah kondisi yang serba tidak pasti, seperti pandemi saat ini.

“Pengalaman dan pengetahuan yang Saudara miliki selama studi sudah selayaknya bisa menjadikan Saudara lebih percaya diri,” ujar Prof. Jamal dalam sebutannya.

Selain disrupsi pandemi dan tranformasi digital yang sedang terjadi, bonus demografi juga menjadi tantangan yang perlu dihadapi oleh generasi saat ini. Bonus demografi ini perlu dihadapi dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Salah satunya dengan cara mendorong peningkatan kualitas kompetensi SDM agar relevan dengan kebutuhan pasar.

“Mendorong peningkatan kualitas kompetensi SDM agar relevan dengan kebutuhan pasar harus menjadi target utama pemerintah, termasuk di dalamnya adalah Perguruan Tinggi jika ingin memetik maksimal manfaat bonus demografi itu,” imbuh Prof. Jamal.

Prof. Jamal juga menuturkan bahwa ia merasa bangga dan percaya bahwa para wisudawan UNS periode IV tahun 2021 memiliki rasa optimisme yang tinggi terhadap masa depan mereka.

“Kuasai medannya, miliki strategi dan tak-tik yang tepat. Niscaya Saudara akan memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk menghadapi pertumbuhan dan perubahan zaman yang terus akan bermutasi dan berevolusi,” pungkasnya.

Kepada 1.185 wisudawan, Rektor UNS kembali berpesan bahwa strategi tanpa tak-tik adalah rute paling lambat menuju kemenangan. Sementara tak-tik tanpa strategi adalah suara sebelum kekalahan.

Dikukuhkannya 1.185 wisudawan menjadi tanda bahwa ribuan wisudawan tersebut resmi menjadi bagian dari komunitas Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS yang saling bersinergi.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya