Senin, 29 April 2024
Sosok Inspirasi

Tingkatkan Keterampilan Guru, Tim Pengabdian PG-PAUD UNS Beri Pelatihan Pembelajaran Digital Berbasis Animasi

Senin, 30 Agustus 2021
paud.jpg
Humas UNS

KISUTA.com – Sejumlah dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD) FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali melaksanakan sebuah pelatihan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Yakni Pelatihan Pembelajaran Digital berbasis Whiteboard Animation untuk Guru PAUD di Surakarta.

Lebih khusus, pelatihan ini menyasar guru PAUD di Gugus 2 Bougenvile Kecamatan Laweyan Kota Surakarta yang terdiri atas TK LKMD Marsudisiwi dan TK Siwi Peni 16.

Adapun, dosen yang tergabung dalam pengabdian ini ialah Novita Eka Nurjanah, M.Pd. (Ketua Tim), Dr. Upik Elok Endang Rasmani, M.Pd., Muhammad Munif Syamsuddin, S.Pd.I., M.A., Nurul Shofiatin Zuhro, S.Pd., M.Pd., dan Anjar Fitrianingtyas, S.Pd., M.Pd.

Novita menjelaskan, pelatihan ini diberikan untuk meningkatkan keterampilan para guru PAUD dalam pembuatan media pembelajaran digital. Hal ini tentu sangat diperlukan untuk menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 dan pembelajaran daring yang masih berlangsung hingga kini.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan olehnya dan tim pada guru PAUD di Surakarta, pembelajaran digital bagi anak usia dini memang memerlukan perhatian khusus. Sebab, rata-rata guru PAUD dalam pembelajaran hanya mengirimkan video yang diunduh dari internet tanpa membuat media pembelajaran digital sendiri.

“Hal ini menyebabkan materi dari video yang disampaikan kepada anak terkadang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dampaknya aspek perkembangan anak tidak terstimulasi secara optimal. Berbagai macam keterampilan anak usia dini untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekelilingnya juga dapat terhambat,” jelasnya, Sabtu (28/8/2021).

Berbicara perihal whiteboard animation, Novita mengatakan bahwa pembelajaran digital ini efektif untuk diterapkan di PAUD. Whiteboard animation merupakan presentasi tentang animasi papan tulis dengan memasukkan berbagai komponen proyek. Seperti teks, gambar, suara, dan animasi bergerak yang sangat menarik perhatian anak serta memudahkan penyampaian materi pembelajaran.

Lebih khusus, aplikasi yang digunakan dalam pembuatan pembelajaran berbasis whiteboard animation ini ialah Explee. Yakni aplikasi yang memungkinkan penggunanya menghasilkan sebuah video animasi dengan teknik memasukkan tulisan, gambar-gambar, dan audio. Baik itu mengimpor dari komputer atau perangkat sendiri, maupun menggunakan yang telah disediakan oleh aplikasi.

“Explee akan menuntun guru untuk membuat materi pembelajaran sesuai keinginan tanpa harus mempunyai keahlian lebih dalam bidang teknologi. Di sini guru hanya memerlukan ide dan kreativitas untuk membentuk cerita dan alur dalam video pembelajaran tersebut,” tutur Novita.

Ada lima tahapan dalam pelatihan yang seluruhnya dilakukan secara daring melalui Zoom Cloud Meetings dan grup WhatsApp. Pertama, pemberian materi pembelajaran digital berbasis whiteboard animation pada 13-14 Agustus 2021 lalu. Kedua, workshop cara pembuatan pembelajaran digital berbasis whiteboard animation.

Ketiga, simulasi dalam kelompok kecil yang didampingi oleh tim pengabdi untuk membuat pembelajaran digital berbasis whiteboard animation. Keempat, penerapan dalam pembelajaran kepada anak-anak secara daring disesuaikan dengan tema yang sedang berjalan. Kelima, evaluasi dan tindak lanjut yang terlaksana pada 27 Agustus 2021 kemarin.

“Respons mitra sangat positif atas kegiatan ini. Para peserta sudah berhasil membuat whiteboard animation dengan inovatif setelah mendapatkan pelatihan ini,” terang Novita.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya