Sabtu, 4 Mei 2024
Sastra & Humor

Pakai Masker Itu Keren

Selasa, 31 Agustus 2021
aker.jpg
Ist.
SELAIN perlu, memakai masker pun bisa tampil keren.*

KISUTA.com - Covid-19 memang menakutkan, menyerang tidak kenal tempat dan tidak kenal usia. Ini membuat orang khawatir bahkan takut untuk beraktivitas di luar rumah.

Sejak awal merebaknya Covid-19, sebagai langkah pencegahan, WHO mengimbau masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ini yang populer disebut Prokes 3M.

Meski betapa pentingnya Prokes 3M dalam mencegah penularan Covid-19, namun tidak serta merta mudah membiasakan masyarakat untuk disiplin menerapkan 3M, utamanya untuk disiplin memakai masker.

Penggunaan masker sering dirasakan risih oleh sebagian masyarakat. Banyak yang mengeluhkan penggunaan masker dikarenakan masalah sesak nafas, merasa terganggu, sebagian yang berkacamata berembun sampai ke masalah finansial. Bahkan, banyak perokok yang sering "lupa" atau mengabaikan memakai masker karena kalah hasrat untuk mengisap rokok.

"Kalau keluar rumah selalu pake masker, tapi seringnya di dagu sih. Otomatis masker ditarik ke dagu kalau mau ngerokok..." ucap Ujang Sigung, warga Komplek Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung yang dikenal perokok kelas berat.

Itulah salah satu perilaku atau kebiasaan dari sekian banyak perilaku yang bisa menjadi kendala membiasakan memakai masker.

Padahal, seperti kerap disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, betapa pentingnya masker untuk perlindungan diri. Kang Emil selalu mensosialisasikan dan mengajak warga untuk disiplin memakai masker.

Dari hasil pemantauan di beberapa titik di Jawa Barat, Kang Emil menemukan orang yang membawa masker namun enggan menggunakannya. Selain itu, ada juga orang yang memang enggan membawa dan menggunakan masker.

"Jadi ada dua tipe, (pertama) yang memang tidak disiplin, (kedua) tapi ada juga yang paham tapi malas," ucap gubernur yang arsitektur ini, beberapa waktu lalu.

Kang Emil menegaskan, di kondisi pandemi saat ini, protokol kesehatan sangatlah penting. Dia meyakini penggunaan masker secara disiplin sama efeknya dengan penerapan lockdown.

"Kami mempercayai sebuah penelitian dari Goldman Sachs. Kajiannya adalah lockdown dengan pakai masker itu sama-sama menurunkan tingkat penularan. Tapi kalau lockdown ada korban tingkat ekonomi sosial, tapi kalau pakai masker tidak," tegasnya.

Membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pertingnya memakai masker guna mencegah penularan pandemi Covid-19, perlu sosialisasi dan edukasi yang terus dilakukan secara masif dan kreatif.

Ini pernah dikemukakan sejarawan Bonnie Triyana, di awal terjadinya pandemi. Pandemi sejenis flu, katanya, telah beberapa kali melanda dunia. Dan setiap kali pandemi itu terjadi, sosialisasi tentang pentingnya memakai masker juga direspons berbeda-beda oleh masyarakat di seluruh belahan dunia. Ada yang patuh, tetapi banyak pula yang tidak mengindahkan sosialisasi tersebut.

Oleh karena itu, belajar dari sejarah, ia menilai bahwa respons masyarakat terhadap sebuah sosialisasi, terutama sosialisasi tentang penggunaan masker dan protokol kesehatan lainnya, sangat tergantung pada tingkat pengetahuan masyarakat atas wabah yang sedang terjadi.

"Jadi sosialisasi pengetahuan tentang wabah ini sendiri perlu terus diberikan dengan cara se-kreatif mungkin sehingga menarik perhatian banyak kalangan, dan tentu saja secara masif," kata Bonnie Triyawan.

Memakai masker di masa pandemi Covid-19 --seperti dikatakan Ketua Bidang Perubahan Perilaku STPC19, Dr Sonny Harry B Sarmadi-- bisa menjadi suatu kebiasaan jika hal tersebut dilakukan berulang-ulang. Tidak hanya itu, harus diimbangi juga dengan cara pakai dengan masker yang benar.

"Ada yang pakai masker tapi cuma menutupi mulut, ada yang pakai masker kain tapi tidak pernah dicuci, atau menaruh masker sembarangan sehingga virus menempel di maskernya yang berdampak pada penularan," katanya.

Menurut Sonny, berbicara pentingnya memakai masker, edukasi saja tak cukup. Bahkan, sesama masyarakat harus saling mengingatkan bahwa memakai masker dapat memberikan perlindungan. Saat ini dari penularan Covid-19.

"Sampai di masyarakat kita muncul pandangan bahwa orang yang tidak pakai masker itulah yang tidak keren," cetus Sonny.* Dadang Sutarjan - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya