Senin, 29 April 2024
Sosok Inspirasi

Prodi S2 Biologi UNS Gelar Kuliah Umum Biosistematika dan Mikrobiologi Terapan

Jumat, 24 September 2021
biologi.jpg
Humas UNS

KISUTA.com - Program Studi Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan kuliah umum "Biosistematika dan Mikrobiologi Terapan" pada Hari Jumat, tanggal 24 September 2021. Kuliah umum yang di mulai tepat pukul 08.00 WIB tersebut dikuti oleh mahasiswa S1, S2, dosen Pendidikan Biologi UNS, dan dibuka juga untuk umum menggunakan platform Zoom. Acara yang dihadiri oleh 200 partisipan dibuka oleh Dr. Mardiyana, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS dan dipandu oleh Dr. Umi Fatmawati selaku moderator.

Dalam acara kuliah umum "Biosistematika dan Mikrobiologi Terapan" menghadirkan narasumber yang kompeten dalam bidang Food and Science yaitu, Assoc. Prof. Dr. Yaya Rukayadi dari Department of Food Science, Faculty of Food Science and Technology, Universiti Putra Malaysia. Secara garis besar, kuliah umum tersebut membahas mengenai diversitas komponen bioaktif dari tanaman obat Indonesia berdasarkan studi metabolomik dan molekular. Pembawaan materi yang serius namun santai, membuat peserta menikmati jalannya acara.

Salah satu yang menjadi poin penting dan sekaligus hal yang paling menarik adalah bahwa tanaman mengandung komponen bioaktif yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan manusia. Akan tetapi, komponen bioaktif dalam tanaman yang berbeda-beda tergantung tempat tumbuhnya. Sebagai contoh, mahkota dewa apabila ditanam di Papua dan di Pulau Jawa, maka komponen bioaktif yang terkandung dalam tanaman tersebut akan berbeda.

Komponen bioaktif yang berfungsi sebagai senyawa anti kanker pada mahkota dewa yang ditanam di Papua akan lebih tinggi daripada mahkota dewa yang ditanam di Jawa. Informasi tersebut memberikan pengetahuan baru kepada partisipan bahwa ternyata tanaman walaupun dapat ditanam di tempat lain, tapi dari sisi khasiat yang ditimbulkan dari tanaman tersebut mungkin akan berbeda tergantung kadar komponen bioaktifnya.

Acara kuliah umum "Biosistematika dan Mikrobiologi Terapan" kemudian ditutup dengan diskusi yang disambut dengan antusias oleh partisipan. Beberapa partisipan mengajukan pertanyaan kepada narasumber mengenai penggunaan tanaman asli Indonesia dalam membuat obat dan cara mengolahnya. Antusiasme yang tinggi dari partisipan membuat acara yang sedianya berakhir pukul 10.00 WIB menjadi berakhir pada pukul 11.00 WIB.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya