Senin, 29 April 2024
Sosok Inspirasi
Cabai

Si Pedas Pembangkit Vitalitas

Pria yang menyukai makanan pedas cenderung memiliki kadar hormon testosteron yang lebih tinggi. Testosteron merupakan hormon yang mampu membuat pria lebih berani, agresif dan aktif secara seksual.

Selasa, 6 Juni 2023
cabe.jpg
Net
DI balik rasanya yang pedas, sesungguhnya tersimpan segudang manfaat dari cabai untuk kesehatan.*

KISUTA.com - Sebagian orang menghindari makanan pedas, karena khawatir berdampak negatif terhadap kesehatan pencernaan. Makanan pedas yang biasanya menggunakan cabai dalam jumlah banyak, biasanya menyebabkan munculnya rasa mulas hingga bisa diare.

Namun bagi pencinta makanan pedas, kehadiran cabai baik cabai rawit, cabai merah, maupun cabai hijau, justru mampu menambah nafsu makan dan menggugah selera. Tahukan Anda, di balik rasanya yang pedas, sesungguhnya tersimpan segudang manfaat baik dari cabai untuk kesehatan.

Penelitian Fisiologi di University of Grenoble, di Prancis menemukan bahwa pria yang menyukai makanan pedas cenderung memiliki kadar hormon testosteron yang lebih tinggi. Testosteron merupakan hormon yang mampu membuat laki-laki lebih berani, agresif dan aktif secara seksual. Mereka yang memiliki hormon testosteron yang tinggi cenderung lebih dominan.

"Studi ini memberikan wawasan baru ke dalam biologi preferensi makanan dengan memperluas pemahaman kita tentang hubungan antara proses hormonal dan asupan makanan," kata pemimpin peneliti, Profesor Laurent Begue, seperti dilansir Daily Mail, beberapa waktu lalu.

Bahan kimia yang terdapat didalam cabai yang menciptakan panas disebut capsaicin dan mengikat reseptor rasa sakit untuk menghasilkan sensasi terbakar yang khas. Hal ini diketahui menyebabkan perubahan fisiologis dalam tubuh, meningkatkan denyut jantung, meningkatkan keringat dan melepaskan endorfin dan adrenalin.

Inilah yang menghasilkan keringat tak terkendali yang kadang-kadang dapat memicu pelepasan hormon yang terlibat dalam kebahagiaan. Penelitian sebelumnya pada tikus telah menunjukkan bahwa makan cabai juga dapat meningkatkan kadar testosteron, terutama jika mereka mengonsumsi makanan yang mengandung capsaicin selama masa remaja.

Apakah hanya itu saja manfaat cabai bagi kesehatan? Tentunya tidak, karena kandungan capsaicin pada cabai juga bisa membantu menurunkan berat badan. Capsaicin diketahui mempunyai sifat termogenik yang mampu meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh manusia. Untuk itulah, bagi anda yang saat ini amat terobsesi untuk menurunkan berat badan, maka mengkonsumsi cabai secara rutin bisa dijadikan pilihan sehingga proses pembakaran lemakpun akan lebih cepat.

Kandungan capsaicin pada cabai juga mampu melebarkan pembuluh darah manusia, yang mana hal ini membuat seseorang yang mengkonsumsi cabai akan mudah mengeluarkan keringat. Bersamaan dengan dikeluarkan keringat maka racun yang ada dalam tubuh juga akan ikut dikeluarkan, sehingga tubuh yang sehat akan anda dapatkan.

Selain dapat membantu dalam pembakaran lemak dan menurunkan berat badan, cabai juga disebuut-sebut memiliki peran yang cukup dalam penurunan kadar kolesterol dalam darah, hal ini dikarenakan cabai mengandung antioksidan yang baik. Antioksidan bekerja dengan cara mengikat kadar kolesterol jahat dalam darah yang kemudian dinetralkan sehingga tidak akan berbahaya untuk tubuh manusia.

Kandungan vitamin C yang begitu berlimpah, membuat cabai sering diandalkan manfaatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika Anda terserang flu, bisa memanfaatkan cabai.

Masih ada manfaat lain dari cabai, yaitu merangsang sekresi yang dapat membantu melegakan saluran hidung tersumbat. Cabai juga memiliki sifat antibakteri yang dapat secara otomatis menangkal infeksi sinus kronis.

Bukan hanya itu, ketika dikunyah dalam mulut, cabai akan secara langsung dapat meningkatkan produksi saliva atau air liur dalam mulut. Cabai juga mampu membantu mengosongkan lambung serta secara cepat dapat menyingkirkan makanan yang masuk ke dalam tubuh dari dalam perut.* Ki Suta – kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya