Senin, 29 April 2024
Sosok Inspirasi
Pepaya

Buah Lezat Obat Jerawat, Penjaga Kesehatan Ginjal

Buah matang untuk memacu enzim pencernaan, peluruh empedu, menguatkan lambung. Buah mengkal sebagai pencahar ringan, melancarkan ASI, dan daunnya bisa untuk menambah nafsu makan dan peluruh haid.

Rabu, 7 Juni 2023
apaya.jpg
Dok.Ki Suta
PEPAYA bisa dijadikan obat berbagai penyakit.*

KISUTA.com - Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah. Tapi, siapa sih yang tidak tahu pepaya? Hampir setiap orang mengenal dan bahkan menyukai pepaya. Buah yang masih muda terbilang lezat dibuat sayur, daun mudanya pun enak untuk lalapan. Apalagi buahnya yang sudah matang, begitu manis menyegarkan.

Namun, agaknya jarang yang tahu bahwa pepaya yang lezat, enak dan manis menyegarkan ini mempunyai sifat kimiawi dan efek farmakologis yang mengagumkan. Pepaya (Carica papaya) yang di Tatar Sunda disebut gedang bisa dijadikan obat berbagai penyakit. Mulai daun, buah, akar, biji, hingga getahnya bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit mulai yang ringan seperti jerawat, masuk angin, korengan, hingga penyakit yang terbilang berat seperti sakit ginjal dan kanker.

Pepaya termasuk semak berbentuk pohon, bergetah, tumbuh tegak yang tingginya bisa mencapai 10 meter. Batangnya bulat berongga, kulit batangnya terdapat tanda bekas tangkai daun yang telah lepas. Pepaya merupakan tanaman buah menahun yang tumbuh pada tanah lembab yang subur dan tidak tergenang air. Pepaya berbuah sepanjang tahun dimulai pada umur 6-7 bulan, mulai berkurang setelah berumur 4 tahun.

Buah, bunga, daun muda, batang muda dapat dimakan. Buah muda disayur, yang mengkal dirujak atau dibuat manisan, yang masak dimakan sebagai buah potong. Daun muda disayur, direbus sebagai lalab matang atau dipecel. Sifat kimiawi dan efek farmakologis dari pepaya di antaranya, akarnya sebagai peluruh kencing, obat cacing, penguat lambung. Bijinya sebagai obat cacing dan peluruh haid.

Buah matang untuk memacu enzim pencernaan, peluruh empedu, menguatkan lambung. Buah mengkal sebagai pencahar ringan, melancarkan ASI, dan daunnya bisa untuk menambah nafsu makan dan peluruh haid. Berikut ramuan pepaya untuk beberapa penyakit:

Malaria - Setengah gelas daun pepaya muda yang masih segar dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan 3/4 cangkir air masak dan garam secukupnya, diperas dan disaring. Minum sehari tiga kali.

Radang ginjal, batu ginjal, sakit kandung kemih - Tiga jari akar pepaya dicuci dan dipotong-potong seperlunya, kemudian digodog dengan 4,5 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring dan diminum dengan madu secukupnya, tiga kali sehari 3/4 gelas.

Kanker - Setengah daun pepaya yang agak muda, 1/4 genggam daun ceremai yang masih muda, 1/3 genggam daun bayam merah, 2 jari wortel, 1/4 genggam daun belimbing, dicuci bersih lalu digiling halus, diremas dengan setengah gelas air masak dan 3 sendok makan madu murni. Diperas dan disaring, lalu diminum 3 kali sehari 1/2 gelas.

Sakit maag - Satu buah pepaya yang masak di pohon, dikupas dan dicuci dengan air masak yang diberi garam sedikit, dipotong-potong lalu dimakan, dua kali sehari sebanyak yang diperlukan, sehabis makan.

Jerawat - Getah pepaya muda diusapkan pada jerawat, tetapi tidak boleh kena mata. Bila kena mata cepat dicuci dengan air gula.

Demam - Biji pepaya ditumbuk halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Dipakai untuk membalur badan yang panas.* Ki Suta - kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya