Senin, 29 April 2024
Wisata & Sejarah
Air Terjun Kegon

Indah Mempesona, Tempat Favorit Bunuh Diri

Air Terjun Kegon berada di kawasan Danau Chuzenji, Taman Nasional Nikko, Tochigi, Jepang. Dengan tinggi 97 meter, lebar 7 meter dan debit air yang deras, Air Terjun Kegon menebar pesonanya ke setiap pengunjung yang datang.

Sabtu, 8 Juli 2023
kegon.jpg
Net

KISUTA.com - Indah. Pasti itu yang akan Anda katakan bila melihat panorama di Air Terjun Kegon yang berada di kawasan Danau Chuzenji, Taman Nasional Nikko, Tochigi, Jepang. Air Terjun Kegon atau dalam bahasa Jepang disebut Kegon No Taki, ditemukan oleh seorang biarawan bernama Shodo Shonin.

Air terjun ini merupakan salah satu dari tiga air terjun paling terkenal di Jepang. Dua lainnya bernama Air Terjun Nachi dan Air Terjun Fukuroda. Dengan tinggi 97 meter, lebar 7 meter dan debit air yang deras, Air Terjun Kegon menebar pesonanya ke setiap pengunjung yang datang.

Air Terjun Kegon terbentuk setelah aliran Sungai Daiya berubah akibat aliran lahar yang disebabkan letusan Gunung Nantai. Air deras yang mengalir di air terjun ini berasal dari Sungai Daiya. Lingkungan di sekitar air terjun yang masih hutan dan dipenuhi pepohonan, membuat udara terasa sejuk. Tak heran jika penduduk Jepang mengatakan, Air Terjun Kegon merupakan air terjun tercantik yang ada di Jepang.

Di kiri dan kanan air terjun ini, terdapat air terjun dalam ukuran lebih kecil yang berasal dari celah batu-batuan. Namun, di balik keindahan air terjun yang menjadi tujuan wisatawan ini, ada cerita kurang sedap. Air Terjun Kegon merupakan tempat favorit penduduk Jepang untuk mengakhiri hidupnya alias bunuh diri.

Tercatat beberapa seniman dan penduduk Jepang lainnya bunuh diri di tempat ini. Mungkin karena keindahannya, air terjun ini dianggap cocok sebagai tempat untuk mengakhiri hidup. Seperti puisi berjudul “Perasaan di Puncak Karang” yang ditulis oleh Misao Fujimura, yang nekad bunuh diri dengan meloncat dari atas air terjun pada 22 Mei 1903.

Walaupun banyak orang yang sudah bunuh diri di tempat ini, namun Air Terjun Kogen tetap dibuka untuk umum, Berbagai fasilitas penunjang wisata disediakan. Termasuk lift yang menghubungkan puncak air terjun dengan dasar air terjun yang tingginya sekitar 100 meter.

Selain air terjun, ada kuil yang bisa dikunjungi, yaitu Kuil Toshogu. Kuil ini menarik karena ada ukiran tiga monyet atau san saru. Tiga monyet ini sangat terkenal karena memiliki pose yang berbeda, ada yang menutup mata, kuping, dan mulut.* Ati - kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya