Senin, 29 April 2024
Sosok Inspirasi
Restu Adi Purwanto dan Rika Setyowati

Mahasiswa UNS Ini Raih Juara Favorit Lomba Poster dalam IMS Summit 2023

Rabu, 12 Juli 2023
apos1.jpg
Humas UNS

KISUTA.com – Prestasi membanggakan di kancah nasional kembali diukir oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kali ini prestasi tersebut dipersembahkan oleh Restu Adi Purwanto dan Rika Setyowati yang keduanya merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi (SV) UNS.

Restu dan Rika berhasil meraih predikat Juara Favorit pada kompetisi lomba Mining Safety Poster Competition 1st Indonesian Mining Safety (IMS) Summit 2023. Mining Safety Poster Competition ini merupakan salah satu jenis perlombaan tingkat nasional dalam Mining Safety Competition yang menjadi bagian dari rangkaian acara 1st IMS Summit 2023. Acara 1st IMS Summit 2023 diselenggarakan di bawah naungan Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan puncak acara dilaksanakan di Botani Square IPB International Convention Center Bogor, Jawa Barat pada tanggal 16-17 Juni 2023.

“Atas raihan ini, perasaan kami sangat bersyukur dan senang sekali serta tidak menyangka dapat mencapai titik ini. Hal ini karena total peserta yang mengikuti Mining Safety Poster Competition berjumlah 53 peserta yang dimana mayoritas yang mengikuti perlombaan ini ialah para praktisi dunia pertambangan yang berasal dari perusahaan-perusahaan pertambangan ternama. Terlebih perasaan yang tak terduga pertama kali ketika pengumuman 10 peserta Finalis Mining Safety Poster Competition pada tanggal 23 Mei 2023 yang dimana kami hanya satu-satunya peserta dari Perguruan Tinggi (PT) sedangkan peserta lainnya yang masuk menjadi finalis ialah praktisi yang bekerja diperusahaan pertambangan. Namun, kami bersyukur hingga akhirnya berhasil meraih Juara Favorit,” ujar Restu selaku Ketua Tim saat dihubungi uns.ac.id pada Selasa (11/7/2023).

Dalam posternya Restu dan Rika mengangkat topik terkait peningkatan budaya K3 pada aspek Internet of Things (IoT) yang tersinergi dengan keselamatan pertambangan yang merupakan kunci mewujudkan pertambangan Indonesia yang emas.

“Alasan kami mengambil topik tersebut karena mengingat tingginya risiko bahaya yang ada dipertambangan, sehingga budaya K3 yang tersinergi dengan keselamatan pertambangan harus senantiasa dijadikan budaya yang kental dan selalu dijaga. Selain itu, pada era revolusi industri 5.0 telah banyak dikembangan teknologi yang terhubung dengan internet untuk mempermudah manusia beraktivitas. Pemanfaatan teknologi yang berupa peralatan tersebut tidak hanya mempermudah tetapi juga dapat membantu meningkatkan efektifitas pekerjaan khususnya pemantauan/supervisi di pertambangan, seperti penerapan Fleet Manajemen System, Drone, dan lain-lain. Maka dari itu, dengan adanya budaya K3 yang tersinergi dengan keselamatan pertambangan yang terjaga dan dibantu dengan pemanfaatan IoT maka pertambangan yang sehat, selamat, dan produktif dapat terwujud,” papar Restu.

Lebih lanjut, Restu dan Rika juga membagikan tips untuk bisa memenangkan perlombaan ini. Tips yang pertama adalah optimis kepada diri masing-masing. Hal tersebut karena sedari awal mengikuti kompetisi ini Restu dan Rika sudah menanamkan sikap optimis minimal harus masuk kategori juara. Kemudian tips yang kedua adalah memohon dukungan kepada orang disekitar mulai dari orang tua, dosen, dan teman-teman. Tips yang ketiga adalah dalam pembuatan poster wajib perhatikan hal-hal yang terdapat pada guidebook atau buku pedoman lomba. Sesuaikan pula desain poster dengan tema yang telah ditentukan.

“Harapannya setelah memenangkan juara ini dapat menjadikan suatu koreksi dan penyemangat lebih bagi diri untuk meningkatkan semangat agar dapat terus berprestasi dan terus berkarya kedepannya. Serta saya berharap dapat senantiasa membanggakan almamater UNS, orang tua, serta teman-teman disekitar saya,” lanjut Restu.

Terakhir, Restu berpesan untuk jangan takut berkarya serta berprestasi. Cobalah terlebih dahulu daripada tidak sama sekali. Jangan jadikan zona nyaman yang ada pada diri kalian sebagai batasan. Percayalah usaha itu nyata hasilnya dan pengalaman sangatlah berarti untuk kedepannya. Jangan malu bertanya dan menggali informasi, berani bangkit ribuan kali untuk mencapai cita-cita, terus berusaha, dan tetap berdoa kepada tuhan.

“Selain itu, tidak lupa kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk teman-temanku semua, keluarga D4 K3 SV UNS yang telah memberikan dukungan penuh kepada kami sehingga dapat mencapai pada titik ini,” pungkas Restu.* das - kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya