Senin, 29 April 2024
Sosok Inspirasi

Tim PKM Prodi D3 Farmasi UNS Kembangkan Hand Sanitizer Gel Non-alkohol dari Minyak Sereh

Senin, 17 Juli 2023
farmasi.jpg
Humas UNS

KISUTA.com - Tim Pengabdian Masyarakat skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Program Studi (Prodi) D-3 Farmasi Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengembangkan hand sanitizer gel non-alkohol menggunakan minyak sereh. Dalam pengembangan hand sanitizer ini, Tim Pengabdian Masyarakat skema Prodi D-3 Farmasi SV UNS menjalin kerja sama dengan mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Surya Wulan Kabupaten Kulonprogo.

TIM PKM yang diketuai oleh apt. Dian Eka Ermawati, M.Sc. beranggotakan M. Fiqri Zulpadly MH., M.Biomed., dan M. Nur Dewi Kartikasari, S.S.T., M.Kes. apt. Dian Eka Ermawati, M.Sc. mengatakan, kerja sama dengan UMKM Surya Wulan Kabupaten Kulonprogo dimulai pada tahun 2021.

“Tahun pertama, wujud kerja sama adalah mengembangkan bahan baku minyak sereh sebagai bahan aktif sediaan hand sanitizer spray dan handwash dalam rangka diversifikasi produk minyak atsiri menjadi produk Perbekalan Kebersihan Rumah Tangga (PKRT) pada masa pandemi Covid-19. Tahun 2022 kerja sama dilanjutkan dengan menggandeng mitra industri, yaitu PT Kymmoshi Global Indonesia yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah. PT Kymmoshi adalah industri PKRT yang produknya banyak bergerak dibidang kebersihan seperti humidifier, woundcare, petcare, cairan pembersih ternak, dan lain sebagainya. Tujuan menggandeng mitra industri adalah membantu mitra UMKM dalam mengajukan izin edar PKRT untuk produk handwash,” terang apt. Dian, Senin (17/7/2023).

Kemudian di tahun 2023 Tim Pengabdian Masyarakat skema Prodi D-3 Farmasi SV UNS membantu diversifikasi minyak sereh UMKM menjadi sediaan hand sanitizer gel bebas alkohol. Gelling agent merupakan komponen penting dalam sediaan gel untuk aplikasi topical. Mitra industri dalam kegiatan ini berperan sebagai support material yaitu membantu pengadaan polimer gel yang compatible baik dengan bahan aktif larut air maupun minyak, sehingga dapat mengurangi pemakaian alkohol sebagai pelarut.

Minyak sereh produksi UMKM Surya Wulan telah teruji memiliki aktivitas antibakteri spektrum luas dengan kategori kuat terhadap bakteri Streptococcus aureus, Escerichia coli, dan Salmonella sp, juga efektif membuhuh jamur Candida albican setara antibiotik.

“Transfer of Knowledge yang telah diberikan dan didampingi selama tiga tahun terakhir diharapkan memberikan keterampilan dalam mengembangkan usaha UMKM dalam mengolah minyak atsiri menjadi produk dengan nilai manfaat dan ekonomi yang lebih baik” ujar apt. Dian.

Setelah mendapatkan izin edar produk, selanjutnya untuk memperoleh kepercayaan pasar perlu dilanjutkan untuk pengajuan sertifikasi halal. “Usaha sertifikasi halal ini sampai dengan saat ini sedang dalam tahap melengkapi dokumen yang dibutuhkan,” imbuhnya.

Tim Pengabdian Masyarakat skema Prodi D-3 Farmasi SV UNS berharap, hubungan harmonis antara dunia perguruan tinggi, Dunia Usaha, dan Dunia Industri (DUDI) dan masyarakat dapat terjalin lebih erat.* das - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya