Kamis, 2 Mei 2024
Sastra & Humor

SV UNS Selenggarakan Festival Mbok Sri #6 di Delanggu, Klaten

Kamis, 5 Oktober 2023
adel2.jpg
Humas UNS

KISUTA.com - Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi mitra festival dan turut berpartisipasi dalam kegiatan Festival Mbok Sri #6 di Desa Delanggu, Klaten. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Program Kemitraan Masyarakat Internasional (PKMI) dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan Sanggar Rojolele dan National Pingtung University of Science and Technology Taiwan.

Festival tersebut dihadiliri oleh perwakilan dari Department of Agribusiness Management National Pingtung University of Science and Technology Taiwan, Prof. Wen-Chi Huang selaku; Wakil Bupati Klaten, H. Yoga Hardaya, S.H., M.H.; Direktur Reputasi Akademik UNS, Dr. Sutanto, S.Si., DEA; Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS, Prof. Dr. Okid Parama Astirin; Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten; Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Klaten; Dekan SV UNS, Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc., Ak. dan stakeholder lainnya baik dari SV UNS maupun dari Pemerintah Desa Delanggu.

Festival Mbok Sri #6 diselenggarakan dalam rangka perayaan tahun keenam budaya tani di Desa Delanggu. Tema yang diangkat yaitu ''Kalis Ing Rubedo Nir Ing Sambikolo – Ruwat Tani, Rawat Bumi''. Digagas oleh Sanggar Rojolele sejak tahun 2017 dengan melibatkan sepenuhnya masyarakat pertanian Delanggu. Kegiatan diawali dengan kirab budaya yang diikuti oleh warga setempat dengan membawa arak-arakan gunungan padi, gunungan sayur, ogoh-ogoh dengan bentuk wereng yang dibuat dari jerami. Kemudian, dilanjutkan dengan upacara tradisi wiwitan.

Dekan SV UNS, Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc., Ak. dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan kerja sama ini. Melalui kegiatan ini, para dosen dan mahasiswa bisa bersama dengan masyarakat mencari ilmu nyata di masyarakat yang kelak akan bermanfaat untuk para mahasiswa.

"Harapannya, Prodi D3 Agribisnis dan D3 Teknologi Hasil Pertanian dapat meningkatkan jumlah dan mutu aktivitas kerja sama sehingga menjadi lebih maju dan berkembang," imbuh Santoso.

Selanjutnya, dalam sambutannya Ketua Program Kemitraan Masyarakat Internasional (PKMI) SV UNS, Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si. menyampaikan bahwa beras Rojolele memiliki peluang besar menembus pasar internasional. Tim PKMI SV UNS menggandeng Sanggar Rojolele dan National Pingtung University of Science and Technology Taiwan untuk bekerja sama.

"Serangkaian program telah dilaksanakan sejak Mei 2023. Salah satunya adalah pelatihan pengembangan inovasi produk yang menghasilkan mixed grain dan beras bumbu nasi kuning yang dikemas dalam balutan lurik," terang Rysca.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SV UNS dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten. Dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata vandel dari SV UNS kepada mitra terkait.

“Program ini bertujuan untuk penguatan branding dan diversifikasi produk untuk meningkatkan daya saing Rojolele menuju pasar internasional. Harapannya yaitu tidak hanya berhenti di sini tetapi dapat berkomitmen untuk mengakselerasi pengembangan produk unggulan daerah karena sudah bekerja sama dengan mitra dinas terkait. Kerja sama pentahelix ini mampu mengakselerasi pengembangan Rojolele,” pungkas Rysca.* das-kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya