Kamis, 2 Mei 2024
Sosok Inspirasi

Inilah Nilai Luhur dan Filosofi Logo UNS

Selasa, 31 Oktober 2023
aisi_2.jpg
Humas UNS
DEWAN Profesor UNS Surakarta melakukan kunjungan kerja ke ISI Yogyakarta dalam rangka menggali nilai-nilai luhur dan filosofi yang terkandung dalam logo serta manifestasinya dalam kehidupan masyarakat ilmiah di UNS.*

KISUTA,com – Dewan Profesor (DP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan acara kunjungan kerja ke Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Kunjungan ini dalam rangka menggali nilai-nilai luhur dan filosofi yang terkandung dalam logo serta manifestasinya dalam kehidupan masyarakat ilmiah di UNS.

Rombongan kunjungan kerja Dewan Profesor UNS dipimpin Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Dewan Profesor, Prof. Dr. Suciati, M.Pd. selaku Ketua Komisi II, Prof. Dr. Albertus Sentot Sudarwanto, S.H., M.Hum. selaku Sekretaris Komisi II, Prof. Dr. Agus Purwantoro, M.Sn. selaku anggota Komisi II serta jajaran staf Dewan Profesor UNS pada Selasa (24/10/2023).

Jajaran Dewan Profesor UNS tiba di ISI Yogyakarta dan langsung disambut Rektor ISI beserta jajaran di Gedung Rektorat ISI Yogyakarta. Pada saat pertemuan, Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn. didampingi Pembantu Rektor II, Dr. Suryati, M.Hum, Pembantu Rektor III, Dr. M. Kholid Arif Rozaq, S.Hut., M.M., Ketua Prodi Desain Komunikasi Visual, Daru Tunggul Aji, S.S., M.A. dan beberapa dosen ISI Yogyakarta, Drs. Asnar Zacky, M.Sn. dan Drs. M Umar Hadi, M.S.

Dalam sambutannya, Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn. menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Dewan Profesor UNS. “Kunjungan kali ini ibarat napak tilas logo UNS, dimana pencipta logo adalah dosen ISI Yogyakarta, yakni Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto,” terang Dr. Irwandi.

Saat memberikan pengantar, Ketua Dewan Profesor UNS Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D. menyampaikan bahwa nilai luhur dan filosofi yang terkandung dalam logo serta manifestasinya dalam kehidupan masyarakat ilmiah di UNS layak untuk digali. Lomba logo UNS yang baru ternyata yang menjadi pemenangnya dari ISI Yogyakarta yang terlepas dari Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta. Sekiranya bisa, rombongan dari UNS ini datang berkunjung ingin membangun dialog dengan institusi pencipta logo UNS, yakni ISI Yogyakarta.

“Menurut kami yang ada di UNS, bahwa mengangkat Mangesti Luhur Ambangun Nagara untuk menjadi kebanggaan bagi kita semua. Ingin tahu juga kebanggaan logo UNS dari sisi yang menciptakan seperti apa? Apakah kata Mangesti Luhur Ambangun Nagara dari sisi arti sesungguhnya yang dikehendaki pencipta, yakni bapak Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto dengan lembaga yang dalam hal ini UNS apakah sama? Selama ini, logo UNS selalu mengkaitkan dengan budaya nasional. Sehingga kami ingin menggali makna logo UNS saat ini. Bahkan, terkait dengan budaya lokal, UNS mendorong berdirinya Pusat Studi Jawa, yang kini bernama Javanologi,” terang ujar Prof. Suranto.

Dalam acara diskusi bersama tersebut, Ketua Prodi Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta, Daru Tunggul Aji, S.S., M.A. mengatakan, sebetulnya ingin datang ke Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto selaku pemenang lomba logo UNS untuk minta file aslinya. Sedangkan, Drs. M Umar Hadi, M.S. yang merupakan murid atau mahasiswa Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto langsung, dimana saat ikut lomba logo UNS tetapi kalah dengan gurunya (Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto).

Menurut Drs. M Umar Hadi, M.S. bahwa logo UNS dilihat kerangka luar ada kelopaknya. Artinya, logo UNS ini sangat gampang dicerna. Gambarnya membentuk kelopak tri dharma dan Pancasila. Lalu, dalamnya ada gambar pertokohan disebut Wiku atau mahkota resi yang menggambarkan cerdik cendekia dan bijaksana. Hal ini menunjukkan tampil sosok inspiratif bagi yang belajar diperguruan tinggi,” terang Drs. M Umar Hadi, MS.

Menariknya lagi, khusus tulisan font logo UNS bisa menjadi font huruf di UNS. Tipografi tulisan menggunakan latin yang seperti huruf jawa. Artinya, ada sebuah keberanian membawa identitas Jawa atau lokalitas dalam pendidikan tinggi. Begitu pula untuk logo UNS juga tidak menggunakan pola vector, tetapi dibuat manual, dimana grafik standar manual berlaku dan bisa diaplikasikan dalam tiga dimensi untuk logo UNS. Maknanya, bahwa logo UNS ini adalah logo yang berwawasan kedepan dan melebihi jamannya.

“Logo UNS dalam implementasi berbentuk monokrom dan jauh sebelum era digital. Makna Mangesti Luhur Ambangun Nagara berarti niat dan tujuan yang baik bisa lahir dari perguruan tinggi dan untuk penafsirannya harus utuh dan tidak boleh dipisah-pisahkan,” terang Umar Hadi.

Sebaliknya, menurut Drs. Asnar Zacky, M.Sn. bahwa logo UNS menggambarkan pelita, yakni obor yang tidak pernah padam. UNS menurut sejarah lahir pada tanggal 11 Maret 1976 dan logo UNS tahun 1978 sudah muncul. Artinya bahwa kata Mangesti Ambangun Nagara menjadi bentuk lokalitas yang digodog sejak lama. Persoalan mengatur warna dari logo UNS sesuai kebutuhan dan tidak harus persis seperti pemenang lomba,” terang Asnar Zacky.* das-kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya