Jumat, 3 Mei 2024
Wisata & Sejarah

Permen Karet Sudah Dikunyah Sejak Zaman Yunani Kuno

Sabtu, 9 Desember 2023
perka.jpg
Net
PERMEN karet bisa ditiup menggelembung seperti balon setelah dikunyah rata.*

KISUTA.com - Anda penyuka permen karet? Tahukan Anda, kalau permen karet bukanlah milik manusia modern. Ternyata, bangsa Yunani kuno, Suku Maya, dan Suku Indian sudah mengulum permen karet. Itu berarti, permen karet sudah ada sejak zaman kuno.

Bangsa Yunani kuno mengunyah mastiche, yaitu permen karet yang terbuat dari getah pohon damar wangi. Masyarakat Suku Maya juga mengunyah permen karet yang terbuat dari getah tumbuhan yang berasal dari pohon Sapodilla. Sedangkan orang-orang dari Suku Indian yang bermukim di Amerika Utara memiliki kegemaran mengunyah permen karet dari getah pohon cemara.

Sementara itu, permen karet modern diperkenalkan pada tahun 1848, oleh John B. Curtis yang membuat dan menjual permen karet komersial pertama bernama “State of Maine Pure Spruce Gum”.

Permen karet tradisional merupakan kunyahan yang terbuat dari bahan getah kenyal kulit pohon hijau abadi. Pohon tersebut dikenal dengan nama Archas Zapota yang bisa ditemukan di daerah Amerika Serikat. Selain dari getah tanaman ini, permen karet juga bisa dibuat dari bahan lain seperti minyak bumi.

Tidak hanya itu, permen karet juga terdiri atas campuran lilin, karet, dan bahan lain sehingga kita bisa mengunyahnya sampai bosan. Bahan dasar permen karet digiling, kemudian dilelehkan, disterilkan, dan dimurnikan sehingga menghasilkan cairan sirup yang bersih dan kental. Setelah itu, barulah cairan tersebut ditambah gula, sirup jagung, pemanis, dan pewarna.

Setelah dikemas, permen karet yang sudah jadi kemudian dibentuk dan didinginkan hingga mengeras. Nah, setelah itu, barulah permen ditaburi dengan gula tepung dan dibungkus dengan kemasan yang menarik.

Sejak dikomersilkan oleh John B. Curtis, permen karet mulai dikenal luas di masyarakat. William Finley Semple menjadi orang pertama yang memiliki paten permen karet dengan US Patent # 98.304 pada tanggal 28 Desember 1869. Sedangkan pada tahun 1871, Thomas Adams berhasil memperoleh paten untuk mesin pembuat permen karetnya.

Pada tahun 1880, John Colgan menemukan cara untuk membuat permen karet memiliki rasa yang lebih enak yang tetap terasa dalam waktu yang lebih lama ketika dikunyah.

Tutti-Frutti, sebuah produk permen karet buatan Thomas Adams telah menjadi produk permen karet pertama yang dijual dengan menggunakan mesin penjual otomatis pada tahun 1888. Selanjutnya mesin-mesin penjual permen karet itu di letakkan di stasiun kereta bawah tanah di kota New York.

Masih di kota New York juga, pada tahun 1899, seorang apoteker bernama Franklin V. Canning membuat permen karet yang berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Pada tahun 1906, Frank Henry Fleer membuat permen karet yang disebut Blibber-Blubber. Sebuah permen karet yang setelah dikunyah bisa ditiup hingga menggelembung seperti balon. Namun permen karet buatan Frank Henry Fleer tersebut tidak pernah dijual secara komersial.

Permen karet dengan merk Wrigley Doublemint pertama kali dibuat pada tahun 1914. Si pembuatnya, William Wrigley Jr. dan Henry Fleer, menambahkan mint dan ekstrak buah-buahan ke dalam permen karet buatan mereka itu. Permen karet akhirnya mempunyai varian rasa yang bisa memenuhi keinginan pembeli.

Selanjutnya perkembangan permen karet memasuki masa penting, yaitu saat seorang pegawai perusahaan Frank H. Fleer yang bernama Walter Diemer menciptakan permen karet berwarna merah muda yang disebut Double Bubble pada tahun 1928. Permen karet ini bisa ditiup menggelembung seperti balon setelah dikunyah rata.

Permen karet jenis Double Bubble sudah pernah dibuat oleh Frank Henry Fleer pada tahun 1906. Resep permen karet buatan Fleer itu kemudian disempurnakan oleh Walter Diemer, yang menyebut produknya dengan nama Double Bubble. Dan sejak saat itu, budaya mengunyah permen karet menyebar dan menjadi populer di seluruh penjuru dunia.* uma/berbagai sumber–kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya