Buncis, Sayuran Penurun Kadar Gula Darah
Buncis dapat digunakan untuk mengobati beri-beri dan busung air. Biasanya pemakaian untuk pengobatan dengan cara diminum. Air rebusan biji buncis bersifat hipogilkemik atau menurunkan kadar gula darah.
KISUTA.com - Buncis (Phaseolus vulgaris) merupakan semak setahun termasuk jenis tanaman kacang-kacangan yang batangnya tumbuh melilit berambut halus. Asalnya dari Amerika, bisa ditanam sebagai tanaman sayur yang tumbuh baik di atas tanah setinggi 1.000-1.500 meter di atas permukaan laut dengan iklim kering.
Daunnya majemuk menjari dengan tiga anak daun berbentuk bulat telur dengan pangkal membulat, ujung runcing dan kedua permukaannya berambut. Tandan bunga keluar dari ketiak daun dengan 1-2 pasang bunga, mahkota bunga berbentuk kupu-kupu berwarna putih dan lama kelamaan menjadi kuning unggu.
Buahnya polong berbentuk garis, lurus atau bengkok. Panjangnya antara 5 – 7 cm. Perbanyakan dengan biji. Biji muda dilalap atau disayur. Hampir seluruh bagian dari tanaman dapat digunakan sebagai pakan ternak atau pupuk hijau.
Sifat kimiawi dan efek farmakologis dari tanaman ini, adalah manis dan netral yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar gula darah. Biji buncis mempunyai kandungan kimia antara lain hemaglutinin, tripsin, inhibitor, stigmasterol, silosterol, campesterol, allantoin, dan inositol. Sedangkan kulit bijinya mempunyai kandungan kimia seperti leucodelphinidin, kaempferol, petunidin, quercetin, myricetin dan cyaniding.
Dari setiap buncis mentah mengandung kalori, vitamin A, vitamin B, protein, lemak, vitamin C dan karbohidrat. Untuk pengobatan bagian yang digunakan adalah bijinya. Perlu diketahui, biji buncis tidak semuanya dapat dikonsumsi. Berdasarkan penelitian, biji yang mempunyai rasa manis yang tidak beracun dan dapat dikonsumsi, sedangkan biji yang rasanya pahit jangan dikonsumsi karena beracun.
Buncis dapat digunakan untuk mengobati beri-beri dan busung air. Biasanya pemakaian untuk pengobatan dengan cara diminum. Air rebusan biji buncis bersifat hipogilkemik atau menurunkan kadar gula darah. Cara mendapatkan air rebusan sangat mudah, yaitu biji buncis sebanyak 120 gram digodok, kemudian diminum airnya.
Untuk penyakit busung air, gunakan rebusan biji buncis 120 gram, bawang putih 15 gram dan gula putih 30 gram. Air rebusan tersebut diminum secara teratur.
Phytohemagglutini yang terdapat dalam biji buncis, dapat meningkatkan proses sintesis unsure DNA dan RNA, menghambat reaksi imunne dan pergeseran darah putih. Oleh karenanya, biji buncis pun dapat digunakan untuk memusnahkan tumor.
Buah muda buncis mengandung bermacam zat nutrisi dan glucoside. Ini menyebabkan buah muda buncis bermanfaat untuk meningkatkan fungsi limpa, diuretic atau peluruh kencing serta mempunyai fungsi anti kanker.* Ki Suta– kisuta.com