Senin, 29 April 2024
Artikel Opini
Opini

Alasan Tersembunyi di Balik Perselingkuhan

Untung Sudrajad Pensiunan yang Freelancer
Rabu, 20 Desember 2023

KISUTA.com - Dalam perjalanan cinta yang bergelombang, seringkali kita terperangkap dalam misteri tak terduga yaitu perselingkuhan.

Mengapa, meskipun masih ada rasa cinta, seseorang bisa terjebak dalam perbuatan yang melanggar kepercayaan dan kesetiaan? Mari kita telusuri alasan tersembunyi di balik perselingkuhan yang sering terjadi dalam rumah tangga.

Selingkuh merujuk pada tindakan seseorang yang memiliki hubungan romantis atau seksual dengan orang lain di luar hubungan yang sudah ada atau di luar pernikahan yang sah.

Pada dasarnya, selingkuh melibatkan pelanggaran terhadap kesetiaan dalam hubungan yang sudah ada.
Tindakan ini melibatkan rasa penghianatan dan dapat memiliki dampak emosional yang signifikan pada pasangan yang terlibat serta membahayakan kepercayaan dalam hubungan tersebut.

Alasan terjadinya perselingkuhan
Ada banyak alasan mengapa perselingkuhan bisa terjadi, dan tidak jarang hal ini kompleks sekali, tapi kita akan menjelaskan secara singkat.

Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa orang mungkin berselingkuh:
1. Ketidakpuasan Emosional atau Seksual
Seseorang mungkin merasa kurang puas dalam hubungan saat ini, baik secara emosional atau secara seksual, jadi mereka mencari kepuasan di luar hubungan.
2. Ketidaksetiaan
Ada juga orang-orang yang dengan sengaja cenderung tidak setia dan sulit menjaga kesetiaan dalam hubungan.
3. Keinginan untuk Petualangan
Beberapa orang mencari sensasi dan kegembiraan baru dengan terlibat dalam perselingkuhan.
Mereka ingin mengisi kekosongan atau kebosanan dalam hidup mereka.
4. Masalah Komunikasi
Ketidakmampuan atau kesulitan dalam berkomunikasi dengan pasangan dapat menyebabkan ketidakpuasan dan memicu perselingkuhan.
5. Kehilangan Cinta atau Perasaan Terhadap Pasangan
Jika cinta telah pudar atau perasaan terhadap pasangan telah berkurang, seseorang mungkin merasa tergoda untuk mencari kehangatan emosional dari orang lain.
6. Jatuh Cinta Kembali
Terdapat sejumlah individu yang mudah jatuh cinta, bahkan ketika mereka sudah memiliki pasangan.
Menurut survei yang dilakukan oleh Psychology Today, 77 persen orang mengaku bahwa berkurangnya perasaan cinta terhadap pasangan membuat mereka memilih untuk berselingkuh.
7. Sakit Hati
Rasa sakit hati yang memicu kemarahan terhadap pasangan membuat seseorang ingin membalas dendam dengan perselingkuhan.
Mereka merasa terluka dan ingin pasangan merasakan apa yang mereka rasakan.
8. Merasa Tidak Cukup
Kurangnya rasa syukur membuat seseorang merasa tidak puas.
Jika pasangan tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka, mereka memilih untuk berselingkuh.
9. Hasrat Seksual
Dorongan seksual yang tidak terkendali membuat seseorang memilih untuk berselingkuh.
Mereka merasa tidak mendapatkan keintiman yang diinginkan dan mencoba memenuhi keinginan tersebut melalui perselingkuhan.
10. Variasi
Salah satu alasan lain mengapa orang cenderung berselingkuh adalah untuk mencari variasi.
Perselingkuhan menjadi respons terhadap kebosanan.
Banyak pria yang lebih memilih alasan ini untuk berselingkuh.
11. Faktor Situasional
Faktor eksternal juga dapat mempengaruhi seseorang dalam memilih berselingkuh.
Misalnya, mereka bertemu dengan calon selingkuhan di bar, dalam perjalanan dinas ke luar kota, atau saat bertemu kembali dengan teman lama.
Hal-hal semacam ini sulit untuk diantisipasi.
12. Merasa Diabaikan
Serupa dengan perasaan kurang cinta, beberapa orang terlibat dalam perselingkuhan sebagai respons terhadap kurangnya perhatian dari pasangan.
Menariknya, alasan ini lebih sering digunakan oleh perempuan sebagai penjelasan mengapa mereka berselingkuh.
13. Kurangnya Komitmen dalam Hubungan
Perselingkuhan dapat terjadi karena kesan bahwa hubungan saat ini dapat berakhir sewaktu-waktu karena kurangnya komitmen sebelumnya.
Oleh karena itu, kamu dan pasanganmu harus membangun komitmen yang kuat agar hubunganmu tidak hanya menjadi waktu yang terbuang untuk kesenangan sesaat.
14. Meningkatkan Percaya Diri
Orang yang sering berselingkuh umumnya memiliki rasa percaya diri yang rendah.
Mereka mungkin memiliki pengalaman masa lalu yang berdampak pada perasaan diri mereka.
Sekarang, mereka mencari validasi konstan dari orang lain, yang terkadang memanifestasikan diri melalui perselingkuhan.
15. Rasa Bosan dengan Kehidupan
Banyak orang berselingkuh karena merasa bosan dengan hal-hal dalam hidup mereka, mulai dari pekerjaan, teman-teman, hingga kehidupan secara keseluruhan.
Mereka mencari hiburan baru, meskipun harus menyakiti orang yang mereka pedulikan.
Bagi sebagian orang, perselingkuhan hanyalah pelarian dari diri sendiri, dan berperan sebagai orang lain hanya untuk sementara waktu.
16. Penasaran
Terkadang, dapat menjadi hal yang mengejutkan saat pasangan yang telah menjalin hubungan selama bertahun-tahun akhirnya memilih untuk berpisah.
Sebagian orang menjadi penasaran dan ingin tahu bagaimana rasanya memiliki hubungan romantis dengan orang lain.
17. Ada kesempatan
Tidak dapat dipungkiri, sebagian orang tergoda untuk berselingkuh hanya karena ada kesempatan yang datang.
Mungkin setelah pertengkaran dengan pasangan, mereka bertemu dengan seseorang menarik di sebuah kafe dan terjalinlah sebuah perkenalan.
Terkadang, perselingkuhan terjadi hanya karena seseorang memberikan senyuman pada waktu yang tidak tepat.
Apapun momen dapat menjadi kesempatan.
18. Merasa diabaikan
Terkadang, seseorang memilih untuk berselingkuh karena merasa diabaikan oleh pasangannya yang sibuk atau terlalu nyaman dalam hubungan.
Beberapa orang berselingkuh bukan dengan niat untuk menyakiti, melainkan karena merasa kurang dicintai dan diperhatikan.
19. Tidak Merasa Berkomitmen
Ketidakcintaan dan kurangnya komitmen terhadap pasangan dapat menjadi penyebab seseorang berselingkuh.
20. Ingin mengakhiri hubungan
Terkadang, seseorang mungkin terlalu takut atau lemah untuk mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri hubungan kepada pasangannya.
Mereka mungkin menganggap perselingkuhan sebagai cara yang lebih mudah, terutama jika mereka berharap pasangannya juga ingin mengakhiri hubungan.
Namun, sangat disayangkan bahwa perselingkuhan adalah tindakan pengecut untuk mengakhiri sebuah hubungan, karena akan meninggalkan luka pada pihak yang diselingkuhi.
Cobalah untuk menerima pasanganmu dengan segala kekurangannya.
Mungkin pasanganmu sudah berusaha memberikan yang terbaik.
Jangan pernah mencoba untuk berselingkuh, karena sekali mencoba, kamu mungkin akan menjadi ketagihan.

Tips menghindari perselingkuhan
Menghindari perselingkuhan dalam hubungan adalah hal yang penting untuk menjaga kepercayaan dan keberlangsungan hubungan yang sehat.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari perselingkuhan:
1. Komunikasi Terbuka
Jalin komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan.
Diskusikan harapan, kebutuhan, dan perasaan masing-masing secara terbuka.
Komunikasi yang baik membantu mencegah konflik yang tidak perlu dan memperkuat ikatan emosional antara pasangan.
2. Berikan Perhatian dan Penghargaan
Berikan perhatian dan penghargaan pada pasanganmu.
Tunjukkan kasih sayang dan perhatian secara rutin.
Jangan biarkan hubunganmu terabaikan atau terasa monoton.
3. Penuhi Kebutuhan Emosional dan Seksual
Perhatikan kebutuhan emosional dan seksual pasanganmu.
Jadikan hubungan kalian sebagai prioritas dan cari cara untuk memuaskan kebutuhan satu sama lain.
4. Peka terhadap Perubahan
Jika pasanganmu mengalami perubahan perilaku atau menunjukkan tanda-tanda ketidakpuasan, bersikaplah peka.
Cobalah untuk memahami dan menaruh perhatian terhadap perubahan tersebut.
5. Jaga Kualitas Hubungan
Usahakan untuk selalu menjaga kualitas hubunganmu.
Lakukan kegiatan bersama, berbagi minat dan hobi, dan menciptakan momen romantis.
Ini dapat membantu memperkuat ikatan antara kamu dan pasanganmu.
6. Setia dan Setuju
Berkomitmen untuk setia dalam hubunganmu.
Setuju dan berpegang pada nilai-nilai dan janji yang telah kamu buat sebagai pasangan.
7. Percayalah dalam Keadaan Sulit
Jika kamu dan pasanganmu menghadapi masalah atau konflik, carilah solusi bersama tanpa bertindak impulsif atau mencari pelarian selain dari pasanganmu.

Demikianlah beberapa alasan yang dapat menjadi pemicu terjadinya perselingkuhan dalam hubungan.
Dari penasaran hingga merasa diabaikan, setiap orang memiliki motivasi yang berbeda.
Namun, perlu diingat bahwa perselingkuhan bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah dalam hubungan.
Sebaliknya, komunikasi yang jujur dan saling memahami sangatlah penting untuk menjaga hubungan tetap kuat dan harmonis.
Jadi, mari kita berkomitmen untuk saling mendukung dan berempati satu sama lain dalam menjaga keutuhan hubungan rumah tangga kita.***


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya