Jika Beruang Kecanduan “Ngelem”
BAGI Anda yang sering melewati perempatan di Kota Bandung maupun di kota-kota besar di Indonesia, pasti sering menjumpai anak-anak jalanan yang sedang “ngelem”. Entah siapa yang memulai, saat ini kebiasaan menghirup lem untuk mendapatkan efek mabuk tersebut, sudah menjadi gaya hidup anak-anak jalanan di kota-kota besar.
Di Rusia, ada juga kebiasaan “ngelem”, namun tidak dilakukan oleh manusia, melainkan oleh binatang. Beruang yang menghuni Taman Nasional Kronotsy di Kamchatka Selatan, Rusia Timur Jauh, diketahui sangat menyukai menghirup aroma bensin dan kerosin yang tersisa dari drum-drum bekas bahan bakar. Bahan bakar itu dibawa ke kawasan taman nasional untuk menghidupkan generator listrik dan helikopter yang digunakan para petugas taman nasional.
Taman Nasional Kronotsky memiliki sekitar 700 ekor beruang coklat, yaitu beruang terbesar di dunia yang bobotnya bisa mencapai lebih dari 600 kg. Taman nasional seluas 225.000 hektar itu telah menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Mengutip berita yang disiarkan The Daily Mirror, seorang fotografer Rusia bernama Igor Shpilenok, memergoki beruang-beruang di taman nasional tersebut menggelindingkan drum-drum bekas bensin dan kerosin. Mereka kemudian menghirup aroma bensin dan kemudian mabuk hingga terkapar.
Beberapa kali para beruang ini tertangkap kamera Igor sedang menggelindingkan drum-drum itu. Pria berusia 52 tahun ini, tak menyia-nyiakan momen tersebut dan mengabadikannya. Dari lensa kameranya, Igor bisa melihat bagaimana beruang-beruang itu menguntit helikopter dan menunggu helikopter lepas landas dan membuang sedikit bahan bakar ke tanah saat mulai terbang. 
Di lain waktu, ujar Igor, para beruang memanfaatkan kealpaan petugas membawa drum-drum bahan bakar. Mereka saling berebut untuk dapat menghirup aroma bahan bakar dari drum-drum tersebut. Igor mencatat satu beruang betina bernama Suzemka yang tampaknya sudah kecanduan aroma bensin.
Ada-ada saja ya, beruang pun sudah tertular kebiasaan jelek manusia. Entah siapa yang menjadi contoh binatang-binatang tersebut, sehingga mereka menjadi kecanduan aroma bahan bakar yang bisa memabukan.* Ati Suprihatin-kisuta.com
