Hadiah dari Surga bagi Umat Muslim Jerman
KISUTA.com - Kota Marxloh di Duisburg, Jerman mempunyai masjid yang sangat indah, yaitu Masjid Merkez. Tak hanya indah, masjid inipun menjadi simbol toleransi warga di kota tersebut.
Berbeda dengan di sebagian negara di Eropa dimana pembangunan masjid selalu mendapat penolakan warga di sekitarnya serta sulit mendapat izin dari pemerintah setempat. Di Kota Marxloh, pembangunan Masjid Merkez sama sekali tidak menimbulkan konflik di antara warganya. Itu sebabnya, Masjid Merkez mendapat julukan “Keajaiban dari Marxloh”.
Masjid yang bagi umat Islam di Jerman dianggap sebagai hadiah dari surga ini, pembangunannya diprakarsai oleh Yayasan Diyanet Turk Islam Birligi (DITIB) yang merupakan komunitas muslim dari Turki. Pembangunan masjid yang bisa menampung 1.200 jamaah ini menelan biaya sebesar 3,5 juta euro atau sekitar Rp 400 miliar. Dana tersebut berasal dari bantuan Uni Eropa, pemerintah negara bagian, sumbangan dari para dermawan di seluruh dunia.
Masjid Merkez mempunyai arsitektur yang tak hanya indah, namun juga menarik. Ornamen kubahnya mengingatkan kubah masjid-masjid besar di Turki zaman kekhalifahan Turki Usmani. Atapnya terdiri dari kubah-kubah seng kecil yang mengelilingi kubah-kubah lebih besar. Menaranya setinggi 34 meter, menjulang sangat anggun.
Ketika memasuki bagian dalam masjid, kita akan disuguhi pemandangan indah yang berasal dari hiasan-hiasan yang memenuhi seluruh bagian ruangan. Bagian dalam kubah dihias dengan lukisan tangan motif bunga serta kaligrafi Alquran. Lampu-lampu besar dengan kaligrafi berwarna keemasan, bergelantungan menghinasi kubah. Lampu paling besar, tepat berada di bawah kubah utama. Semua lampu yang ada di dalam masjid, merupakan hasil karya seniman Turki yang didatangkan langsung ke Jerman.
Sementara itu hamparan karpet merah yang tebal dan empuk, memanjakan jamaah untuk berlama-lama berada di dalam masjid untuk beribadah.
Masjid Merkez yang mulai digunakan pada 26 Oktober 2008 ini, mempunyai tiga lantai. Lantai pertama digunakan sebagai ruang pertemuan dan kafetaria yang menjual makanan halal khas Turki dan Jerman nan lezat. Sedangkan lantai kedua merupakan ruang salat bagi jamaah pria, dan lantai ketiga digunakan para muslimah untuk salat.
Masjid Merkez yang merupakan masjid terbesar di Jerman ini, memang mempunyai interior yang menawan. Ruang shalatnya berhiaskan lukisan kaligrafi yang didominasi warna merah, biru, dan coklat. Sementara itu hamparan karpet merah yang tebal dan empuk, memanjakan jamaah untuk berlama-lama berada di dalam masjid untuk beribadah.
Jika Anda berkesempatan mengunjungi Kota Marxloh, jangan lupa untuk datang dan shalat di Masjid Merkez. Karena keindahannya, Masjid Merkez menjadi salah satu tujuan para wisatawan muslim yang datang ke Jerman.* Uma – kisuta.com
