Kota Mewah yang tak Berpenghuni
KISUTA.com - Di New Mexico, Amerika Serikat ada satu kota yang berjuluk “kota hantu”. Mengapa kota ini dijuluki “kota hantu”, padahal secara fisik kota ini merupakan kota yang sangat modern. Meskipun berada di tengah gurun pasir, namun kota ini mempunyai fasilitas dan infrastruktur kota yang sangat lengkap dan bahkan mewah.
Sesungguhnya kota bernama City Lab bukanlah kota biasa, karena untuk membangunnya menghabiskan dana sebesar US$ 1,4 miliar atau setara Rp 199 triliun. Di kota seluas 38 km2 ini ada sebanyak 35.000 rumah, ada juga pusat perbelanjaan, bangunan pencakar langit, gereja, bahkan bandar udara.
Sebagai kota, City Lab sangat lengkap karena meliputi pertanian, wilayah industri, sistem jalan raya, dan jalan layang. Namun sayangnya, kota ini tak berpenghuni sehingga dijuluki “kota hantu”. Bukan tak ada yang ingin tinggal di City Lab, tapi memang tak ada yang boleh tinggal di kota ini.
Mengapa? Ternyata City Lab merupakan simulasi kota di mana tes terkait aktivitas perkotaan akan dilakukan. City Lab atau disebut juga Center for Innovation, Testing, and Evaluation (CITE) dipasangi sistem elektronik untuk tujuan pengumpulan data. Nantinya, ilmuwan akan mampu mendapatkan simulasi skenario sistem dan mendapat data dari aktivitas.
City Lab sangat membantu ilmuwan dalam mengumpulkan data, karena jika terjadi kesalahan dalam simulasi, tidak ada kecelakaan yang melibatkan korban manusia.
"Ini akan menjadi laboratorium tanpa komplikasi dan masalah keamanan yang melibatkan warga," ungkap Bob Brumley, direktur pelaksana Pegasus dikutip News.com.au.
“Di sini, Anda bisa merusak barang-barang, dan menabrak apapun dengan kendaraan, untuk mencari tahu lebih lanjut kualitas dan ketahanan suatu produk, sebelum memasarkannya,” katanya.
CITE, yang menjadi representasi komplek perumahan perkotaan AS merupakan replika Rock Hill, Carolina Selatan. Alasan kota tersebut menjadi model adalah sistem bangunannya yang merupakan gabungan material bangunan lama dan baru.* Uma – kisuta.com
