Lahir Saat Pandemi Flu 1918, Perempuan Sepuh Ini Sembuh dari Covid-19

KISUTA.com - Perempuan sepuh ini telah mengalami dua kali pandemi. Angelina Friedman, kini berusia 101 tahun, lahir saat pandemi influenza tahun 1918. Dia baru saja dinyatakan sembuh dari Covid-19. 

Pegawai di sebuah rumah perawatan di Mohegan Lake, New York, di mana Friedman tinggal mengatakan, nenek Friedman telah sehat dan menjalani kehidupan seperti biasa seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. 

"Itu juga menunjukkan betapa dunia membutuhkan harapan bahwa Anda dapat mengalahkan ini (Covid-19) pada usia 101," kata Amy Elba kepada CNN, dilansir pada Kamis (20/4/2020). 

Anak perempuan Friedman, Joanne Merola, bersyukur ibunya selamat. "Dia dan ayah saya menderita kanker pada saat yang sama. Dia selamat. Ayah saya tidak," katanya. 

Salah satu dari 11 anak, hanya Friedman yang masih hidup. "Dia bukan manusia," kata Merola. "Dia memiliki DNA manusia super." 

Penghuni North Westchester Restorative Therapy & Nursing Center ini juga pernah berjuang melawan pandemi lainnya. 

"Dia pergi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan ketika pulang, dia dinyatakan positif," kata Elba kepada CNN. 

Merola mengatakan ibunya diisolasi di kamarnya dan demam selama beberapa pekan saat terinfeksi virus corona sampai 20 April, ketika dia dinyatakan negatif. 

Pada 1918, Angelina Sciales (sekarang Friedman) lahir di kapal yang membawa imigran dari Italia ke New York City, saat pandemi 1918. Friedman bayi pun tertular influenza. 

Ibunya meninggal saat melahirkan, dan kedua saudara perempuannya membantunya bertahan hidup sampai mereka dapat bersatu kembali dengan ayah mereka di New York, tempat mereka tinggal di Brooklyn. 

Para pegawai di rumah perawatan menggelar pesta ulang tahun Friedman ke-101 tahun. Tahun lalu, dia dinobatkan sebagai ratu dansa. 

"Dia sangat aktif. Anda tak bisa percaya kalau tahu umurnya," ujarnya. 

Nenek Friedman juga masih melakukan kegiatan di waktu luangnya.* das - kisuta.com