Selasa, 10 Desember 2024
Sosok Inspirasi
Srikaya

Buah Nona Ini Kaya Khasiat

Kamis, 14 Mei 2020

KISUTA.com - Srikaya atau buah nona (Annona squamosa), adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis. Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas dengan tinggi mencapai 8 meter. Daunnya berselang berlebar berlebar 3-4 cm. Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak serupa sirsak. Daging buahnya berwarna putih. Rasanya manis menyegarkan.

Tanaman pekarangan ini termasuk tanaman penting di dunia pengobatan. Hampir semua bagian tanaman srikaya ini bermanfaat sebagai obat. Buah srikaya yang masih muda digunakan untuk mengobati diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia). Bijinya juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi pencernaan lemah, cacingan, dan membasmi kutu kepala.

Daun Srikaya berkhasiat untuk mengatasi batuk, demam, rematik, menurunkan kadar asam urat, diare, atau disentri. Sementra akarnya digunakan untuk mengobati sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung. Berikut ramuan dari tanaman srikaya untuk mengatasi beberapa penyakit.

Gangguan pencernaan: Cuci daun srikaya segar secukupnya, giling sampai halus, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut.

Mengatasi rematik dan asam urat: Ambil beberapa lembar daun srikaya segar. Rebus dengan air secukupnya sampai mendidih hingga tinggal setengahnya. Minum secara rutin satu gelas dua kali sehari.

Borok dan bisul: Cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam, lalu gunakan ramuan ini untuk menurap borok atau bisul dan balut. Dalam sehari, ganti 2--3 kali.

Kudis: Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu giling sampai halus. Remas dengan air kapur sirih sebanyak satu sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang kudis. Lakukan sehari dua kali.

Membasmi kutu kepala: Cuci biji srikaya (10 butir) dan daun srikaya segar (1 genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata. Turapkan pada kulit kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah tiga jam, buka dan cuci sampai bersih. Jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan meradang.* Ki Suta - kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya