KKN Bali Ndeso, Devie Ajari Warga Buat Soap Pump dan Cuci Tangan yang Benar

KISUTA.com - Jumlah pasien yang positif Covid-19 di dunia termasuk di Indonesia semakin hari semakin bertambah. Ini, salah satunya, akibat kurangnya kesadaran masyarakat melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker di tempat umum, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, dan menjaga jarak fisik.

Kondisi seperti ini, juga menjadi keprihatinan Devie Susilawaty, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta. Ketika KKN Bali Ndeso di kampung halaman Dusun Semin RT.02/RW.09 Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Devie langsung berbagi pengetahuan untuk mencegah dan melawan Covid-19.

Di bawahan arahan Dosen Pembimbing Lapangan, Andika Drajat M.,SIP.,MA, Devie memberikan edukasi kepada warga terutama anak-anak. Bagaimana pentingnya protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan.

Diawali dengan kegiatan nyata, Devie mengajak anak-anak membuat "soap pump", wadah sabun cair menggunakan botol bekas yang di daur ulang.

Dikatakan Devie, Soap pump ini merupakan produk pembersih tangan yang dibuat menggunakan botol bekas yang dikreasi dengan sedotan dan diisi dengan sabun cuci tangan. Bahan baku yang mudah dan murah tentunya.

Setelah pembuatan Soap Pump selesai, katanya, ia mengajarkan anak-anak cara cuci tangan yang benar. Anak-anak sangat aktif mempraktikan cara cuci tangan yang sudah diajarkannya.

Selain itu, Devie juga mengedukasi warga dengan pembagian masker untuk digunakan ganti saat berpergian. Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa kepedulian kesehatan diri sendiri dan orang lain. Sehingga meminimalkan penularan Covid-19.

"Saya berharap warga Desa Pondok tidak ada yang terpapar Covid-19 dengan mentaati protokol kesehatan dan keadaan ekonomi yang terpuruk pun segera pulih," kata Devie.* das - kisuta.com