Mahasiswa Asal Jepang Ini Berbagi Cerita di Talkshow Glad UNS
KISUTA.com - Mahasiswa internasional asal Jepang dari Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Kota Owatari membagikan kisahnya dalam acara talkshow yang diselenggarakan UPT Layanan Internasional UNS. Talkshow bertajuk Global Ambassador (Glad) UNS ini disiarkan melalui Live Instagram_International Office UNS, pada Kamis (10/9/2020).
Saat ini Kota panggilan akrab Kota Owatari berada di Jepang dan mengikuti perkuliahan secara online. Mahasiswa kelahiran Shizouka, Jepang ini menceritakan bahwa perbedaan waktu antara Indonesia dan Jepang juga menjadi tantangan baginya untuk beradaptasi ketika mengumpulkan tugas. Tetapi ia mengaku tidak terlalu keberatan dan bisa mengatasinya.
"Pendapatku tentang orang Indonesia khususnya di Solo itu hangat. Jadi Indonesia itu gotong royong dan langsung membantu gitu. Kalau teman-teman lagi susah langsung membantu gitu," tutur Kota.
Lebih lanjut Kota mengaku terbantu dengan teman-temannya yang menghibur dirinya saat mengalami kesulitan. Selain itu, kebanggaan teman-temannya terhadap negara sangat tinggi sehingga menginspirasi dirinya untuk mencintai negaranya. Ia menilai hal ini bisa terjadi karena sejak kecil penanaman nilai pancasila telah diberikan.
Mahasiswa yang memiliki hobi fotografi dan seorang vlogger ini menceritakan alasan mengapa ia memilih untuk menempuh pendidikan di Kota Solo. Ketika duduk di bangku SMA, dia bertemu seorang dosen yang pernah melakukan penelitian terkait budaya Indonesia kemudian dia ngobrol bersama sang dosen. Dan dia mendapat nasehat banyak tentang Indonesia, kemudian ia merasa tertarik untuk belajar di Negeri Khatulistiwa ini.
"Dosen itu sangat merekomendasikan Solo, katanya Solo itu ada sejarah, sangat tradisional, dia sangat suka Solo. Jadi aku ikutin aja," imbuh Kota.
Tidak hanya menceritakan terkait bidang pendidikan, Kota juga membagikan beberapa hal menarik dari Solo seperti kuliner di Kota Bengawan. Ia mengaku suka dengan makanan di Solo karena enak dan murah. Pada tahun ini UNS menerima 52 mahasiswa asing untuk menempuh pendidikan di UNS.* eko prasetyo - kisuta.com
