Makanan Super yang Bisa Jadi Alternatif Pangan Penduduk Dunia
Sukun bukan lagi makanan ndeso karena ternyata makanan ini mampu menjadi altertif pangan bagi penduduk dunia.
KISUTA.com - Teksturnya yang lembut membuat buah sukun mendapat julukan buah roti atau dalam bahasa Inggris disebut breadfruit atau dalam bahasa Belanda disebut broodvrucht. Memang buah sukun kalau dikukus atau digoreng, mempunyai tekstur yang lembut menyerupai tekstur roti.
Sukun yang mempunyai nama latin Artocarpus altilis, adalah nama sejenis pohon yang berbuah. Buah sukun adalah kultivar yang terseleksi sehingga tak berbiji. Nama sukun sendiri dalam bahasa Jawa berarti tanpa biji.
Di beberapa daerah di Indonesia, sukun menjadi makanan pokok. Sukun tak hanya bisa dimakan dengan cara dikukus atau digoreng, tetapi bisa dijadikan penganan seperti keripik. Bahkan saat ini sukun sudah diolah menjadi tepung dan menjadi bahan baku untuk membuat beragam penganan seperti pancake dan cake.
Sukun memang mengandung banyak vitamin dan mineral, serta menjadi sumber karbohidrat dan protein bebas gluten. Bahkan protein dalam buah suku mengandung asam amino lebih besar daripada kedelai.
Dilansir Daily Mail, para ahli memberikan julukan untuk sukun sebagai “makanan super”. Satu buah sukun seberat 3 kg mampu menjadi sumber karbohidrat dan makanan bagi 5 orang anggota keluarga.
Tidak hanya di Indonesia, sukun sudah menjadi alternative pangan di beberapa negara di dunia, seperti Jamaika, Hawaii, dan New Guinea. Bahkan tradisi di Polinesia, seseorang akan menanam sukun saat anaknya lahir yang tujuannya untuk menjamin si bocah mendapat makanan sepanjang hidupnya.
Saat ini, sejumlah ilmuwan yang bekerja sama dengan yayasan amal, Alliance to End Hunger mendistribusikan sukun ke pelosok bumi yang tak dilimpahi dengan pasokan pangan yang cukup. Jadi, sukun bukan lagi makanan ndeso karena ternyata makanan ini mampu menjadi altertif pangan bagi penduduk dunia.* das – kisuta.com
