Senin, 29 April 2024
Sosok Inspirasi
Nurul Fitria

Di Tengah Pandemi, Guru SMP Muhammadiyah Kottabarat Ini Berhasil Mendulang Prestasi Gemilang

Minggu, 20 September 2020
nurul.jpg
Dok.Pri

KISUTA.com - Di tengah pandemi Covid-19, Ibu Guru ini berhasil mendulang prestasi gemilang di kancah nasional. Nurul Fitria (33), guru fisika SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, berhasil meraih delapan prestasi kejuaraan yang sebagian besar tingkat nasional dan 200 sertifikat pelatihan atau seminar berhasil dikumpulkan.

Nurul Fitria mengungkapkan, banyak keberuntungan yang ia peroleh selama pandemi Covid-19.

"Selama pandemi, saya sudah menghasilkan delapan prestasi dari cabang akademik dan non akademik perlombaan yang sebagian besar tingkat nasional. Selain itu, sertifikat pelatihan dan seminar sudah terkumpul 200-an," ungkapnya melalui telpon seluler, Sabtu (19/9/2020).

Prestasi yang berhasil dibawa pulang Nurul antara lain, medali emas Kompetisi Sains Nasional IPA, medali perak Kompetisi Nasional Astronomi, medali perak Kompetisi Hardiknas Fisika Nasional, Honorable Mention Olimpiade Matematika Guru, medali perunggu IPA POSI Propinsi, medali perunggu Try out Online IPA, medali Perunggu Kompetisi Kebumian Tingkat Umum, dan Juara 3 Tilawah Online.

Guru muslimah yang lahir 17 Mei 1988 tersebut juga merupakan pengajar ekstrakurikuler karya ilmiah remaja mengakui bahwa sebelum pandemi, informasi kegiatan perlombaan jarang ia dapatkan. Namun, kini informasi tentang penyelenggaraan perlombaan online dan pelatihan online malah sering diperoleh. Informasi tersebut datang dari whats up group (WAG) dan informasi teman. Berdalih ingin memberikan keteladanan kepada siswanya maka ia berusaha sungguh-sungguh untuk mengikuti semua kegiatan tersebut.

Guru yang hobi bidang astronomi itu pun merasa tertantang saat menjadi guru saat pandemi seperti ini. Menurutnya, kondisi pandemi memberikan tantangan kepada guru untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mengajar. Saat ini guru harus dan diharuskan untuk melibatkan teknologi dan informasi (IT) dalam setiap kegiatan pembelajaran dari membuat e-modul, video pembelajaran di youtube, upload materi ke web learning sekolah, menggelar video conference, dan membuat game-game online edukasi.

"Pandemi menjadi tantangan sendiri bagi saya untuk terus belajar dan berkarya dalam kegiatan pembelajaran," ungkapnya.

Nurul berharap kegiatan pelatihan online dan perlombaan online tetap dilaksanakan meskipun pandemi sudah berakhir. Karena teknologi memberikan motivasi besar untuk mengembangkan soft skill menjadi guru professional.

"Saya bersyukur bisa mendapatkan pencapaian prestasi ini. Ke depan melalui teknologi, saya ingin memberikan yang terbaik pada pendidikan di tanah air tercinta," tandasnya.* eko prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya