Sabtu, 27 April 2024
Wisata & Sejarah
Mumi Raja Tutankhamun

Terkubur dengan Penis Ereksi 90 Derajat

Minggu, 27 September 2020
mumi.jpg
Ist.
RAJA Tut ditemukan terkubur dengan posisi alat kelamin berdiri 90 derajat. Penguburan tak biasa tersebut bukan tanpa alasan, karena ada pesan yang ingin disampaikan sang raja.*

KISUTA.com - Jurnal Etudes et Travaux telah mempublikasikan hasil penelitian terhadap mumi paling terkenal di dunia, yaitu mumi Raja Tutankhamun. Hasil penelitian membantu menemukan revolusi religius di masyarakat Mesir yang dimulai oleh Raja Akhenaten, ayah Raja Tutankhamun.

Dilansir dari laman Independent, beberapa waktu lalu, mumi Raja Tutankhamun yang dikenal juga dengan sebutan Raja Tut, ditemukan terkubur dengan posisi alat kelamin berdiri 90 derajat. Penguburan tak biasa tersebut bukan tanpa alasan, karena ada pesan yang ingin disampaikan sang raja.

Menurut ahli sejarah Mesir Kuno dari American University di kairo, Salima Ikram, cara penguburan Raja sebagai upaya untuk membuatnya tampil sebagai Osiris, yaitu dewa maut atau akhirat menurut kepercayaan masyarakat Mesir.

Semasa hidupnya, Raja Tut tidak setuju dengan tindakan ayahnya, Raja Akhenaten yang mendirikan agama monoteistik yang memuja hanya satu dewa. Raja Tut, ungkap Ikram, tidak setuju dengan agama baru ayahnya.

Ketika Tut dinobatkan menjadi firaun di usia 10 tahun pada 1333 Sebelum Masehi (SM). Dia langsung memerintah selama sembilan tahun di masa-masa penting dalam sejarah Mesir Kuno, sebelum meninggal pada umur 19 tahun. Di masa pemerintahannya, Raja Tut melakukan perubahan dengan kembali ke agama Mesir sebelumnya yang menyembah berbagai dewa.

Ikram juga menyampaikan, penis yang sedang ereksi itu menunjukkan bahwa Raja Tut adalah seorang Osiris. Karena, sejauh ini belum pernah ditemukan mumi dengan kondisi seperti itu.

"Temuan ini diperkuat dengan temuan mumi Raja Tut yang dipenuhi dengan minyak berwarna hitam. Kondisi balutan tubuh berwarna hitam itu menggambarkan bahwa dirinya adalah Osiris si penguasa Mesir kuno," jelas Ikram.

Bukan hanya Ikram yang menyatakan Raja Tut adalah sebagai Osiris. Ahli sejarah Mesir kuno lainnya, Howard Carter, yang pertama kali menemukan makam Raja Tut, juga berpendapat bahwa Raja Tut adalah sosok Osiris. Hal itu terlihat dari bentuk makamnya.* ati - kisuta.com


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya