Mahasiswa UNS Ini Juara Lomba Video Kreatif UAD Yogyakarta
KISUTA.com - Torehan prestasi tingkat nasional kembali dipersembahkan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Bayu Aji Prasetya (Prodi Sastra Indonesia), Rizka Lailatul Rohmah (Prodi D-4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3), dan Ahmad Imam Syafi’I (Prodi D-3 Agribisnis) berhasil meraih Juara 1 kompetisi Video Kreatif Gemilang Ekonomi Pembangunan gelaran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada November 2020.
Dalam kompetisi yang mengusung tema ‘Caring and Rise Up During The Corona Pandemic’ tersebut, Bayu dan tim membuat video aktivitas selama Adaptasi Kebiasan Baru (AKB). Bayu mengatakan, video ini mengandung pesan bahwa di era AKB, orang-orang tetap dapat beraktivitas seperti biasa dengan memenuhi protokol kesehatan, sehingga tidak boleh bermalas-malasan.
Di sisi lain, melalui video ini, Bayu berharap dapat mengedukasi masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol sesehatan saat beraktivitas. Juga, sangat penting untuk menjaga kesehatan, salah satunya dengan minum air putih delapan gelas dalam sehari.
“Dalam video, kami menampilkan seseorang yang sedang berolahraga namun tetap patuh dengan protokol kesehatan seperti berolahraga yang tidak membutuhkan banyak orang, menggunakan hand sanitizer setelah selesai, dan minum air putih agar badan tetap sehat,” terang Bayu, Rabu (23/12/2020).
Untuk tahap awal kompetisi yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini, seluruh peserta mengunggah video melalui akun Instagram pada 21 September—22 Oktober. Kemudian dilakukan voting berdasarkan jumlah like dan tayangan, hingga diumumkan melalui akun Instagram @hmepofficial pada 3 November.
Awalnya mereka tidak langsung diumumkan sebagai juara 1. Namun selang satu jam, ada ralat pengumuman yang menyatakan Bayu dan tim berhasil menjadi juara. Melihat pengumuman yang membahagiakan, mahasiswa semester akhir tersebut mengaku sangat bersyukur dan senang.
“Saat diumumkan menjadi juara kami senang sekali, Alhamdulillah perjuangan buat bikin video engga sia-sia. Awalnya kami engga menang, kemudian satu jam setelah pengumuman ada ralat dan Alhamdulillah kami dapat juara 1. Kata panitia ada kesalahan teknis dari juri dan keputusan final, kami ditetapkan sebagai pemenang,” ungkapnya.
Bayu yang saat ini duduk di semester 9 pun berharap dapat menorehkan prestasi sebanyak-banyaknya sebelum lulus dari UNS.
“Meskipun saya bisa dibilang telat lulus, tapi saya ingin ada hal yang bisa diberikan sebagai pengganti salah satunya dengan torehan prestasi. Semoga ke depan bisa terus membanggakan kampus tercinta sebelum lulus,” pungkasnya.* Eko Prasetyo - kisuta.com
