Minggu, 19 Mei 2024
Sastra & Humor

Masyarakat Tionghoa Peduli Fasilitasi Vaksinasi bagi 14.000 Warga Kota Bandung

Selasa, 18 Mei 2021
vaksin1.jpg
Humas Pemkot Bandung
TENAGA pelayan publik yang difasilitasi Masyarakat Tionghoa Peduli mendapat vaksinasi dosis kedua bertempat di Gedung Karuhun Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) Kota Bandung, Selasa (18/5/2021).*

KISUTA.com - Masyarakat Tionghoa Peduli berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung memfasilitasi vaksin Covid-19 bagi sekitar 14.000 orang yang terdiri dari Lansia, tenaga pelayan publik serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK).

Sebanyak 10.000 orang Lansia telah divaksin pada April lalu. Kali ini, sebanyak 4.000 orang tenaga pelayan publik termasuk PTK mendapat vaksinasi dosis kedua bertempat di Gedung Karuhun Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, pada 18-19 Mei 2021.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut. Di kesempatan itu, ia juga menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan dari YDSP untuk tenaga kesehatan.

Menurutnya, kerja sama antara Pemkot Bandung dan YDSP dalam hal bantuan dan vaksinasi sudah beberapa kali dilaksanakan. Vaksinasi juga dibantu oleh Puskesmas setempat serta tenaga kesehatan.

"Mudah-mudahan ini bagian dari upaya kita untuk mempercepat penyelesaian vaksinasi di Kota Bandung, khususnya untuk tenaga pendidik," katanya usai peninjauan, Selasa (18/5/2021).

Menurutnya, vaksinasi ini sebagai bagian dari persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang direncanakan akan dimulai pada Juli mendatang. Kalau untuk simulasi (PTM), Pak Sekda dengan Dinas Pendidikan itu terus mengadakan rapat-rapat simulasi, sedang berjalan," ucapnya.

Ketua YSDP, Herman Wijaya mengatakan, vaksinasi kali ini merupakan lanjutan dari vaksinasi dosis pertama yang diberikan untuk PTK dan pelayan publik pada April lalu. "Pelaksanaan vaksinasi ini dua hari pada 18 dan 19 Mei, sasaran penerimanya tenaga pendidik dan pelayan publik yang sudah dilakukan (dosis pertama) di bulan April," katanya.

"Jadi ini kerja sama antara Masyarakat Tionghoa Peduli dengan Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini Dinkes Kota Bandung," tambahnya.

Herman mengungkapkan, pihaknya siap jika Pemkot Bandung mengajak kolaborasi kembali. Karena dari awal pandemi Covid-19 sudah melakukan berbagai kerja sama dengan bakti sosial seperti pemberian bantuan bagi warga Kota Bandung.

Vaksinasi pun dinilai sebagai bakti sosial yang bisa dilakukan, terutama dalam membantu percepatan vaksinasi di Kota Bandung. "Kita dari mulai pandemi, pada tahun lalu sudah menggelar kegiatan termasuk memberikan bantuan APD, Vitamin, sembako, dan yang lainnya, bekerjasama dengan Pemkot Bandung, Polrestabes Bandung, Kodim 0618/BS dan pihak lainnya," katanya.

Ketua Pelaksana Vaksinasi, Djoni Toat mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal kali ini dibagi dua hari dengan masing-masing peserta vaksinasi 2.000 orang pada hari ini dan besok.

"Jumlahnya sekitar 4.000, di luar itu lansia sudah selesai 10.000, jadi kalau kita total dengan hari ini dan besok itu 14.000," katanya.* Dadang Sutarjan - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya